banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Selain Duta Bangsa, Prajurit MPU Konga UNIFIL Sebagai Role Model Bagi Peacekeepers di Lebanon

Satgas Military Police Unit (MPU) Konga XXV-K/UNIFIL yang bertugas sebagai Sector East Military Police Unit (SEMPU)

LEBANON, BeritaBhayangkara.com – Dihadapkan kepada tugas dan perannya, Satgas Military Police Unit (MPU) Konga XXV-K/UNIFIL yang bertugas sebagai Sector East Military Police Unit (SEMPU), selain sebagai duta bangsa Indonesia dalam misi perdamaian dunia, juga sebagai role model bagi Peacekeeper di Lebanon.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas MPU Konga XXV-K/UNIFIL Letkol Cpm Sony Yusdarmoko, dalam rilis tertulisnya di Lebanon Selatan, Rabu (6/2/2019).

Dijelaskan Letkol CPM Sony bahwa Rabu (6/2/2019) pagi, Satgas yang dipimpinnya mendapatkan kunjungan dari Force Sergeant Major (FSM) UNIFIL, Senior Warrant Officer (SWO) Bashiru Mohammed di Markas SEMPU UNP 7-3.

“Bersama rombongan para Regimental Sergeant Major (RSM) kontingen PBB wilayah Sektor Barat, selain ingin memperkenalkan diri, SWO Bashiru Mohammed, mengutarakan bahwa maksud kedatangannya tersebut untuk lebih memahami tentang tugas-tugas yang dilakukan oleh para bintara/tamtama di setiap satuan jajaran UNIFIL,” ungkap Sony.

Setelah diterima dirinya dan staf SEMPU, dengan didampingi Senior Non-commissioned Officer (Senior NCO) SEMPU Pelda Nuriman, lanjut Sony, Bashiru Mohammed melaksanakan tatap muka dengan para Bintara dan Tamtama SEMPU.

Sebelum menerima pengarahan dari tangan kanan Force Commander tersebut, Senior NCO Pelda Nuriman memberikan kata sambutan dan memperkenalkan Bashiru Mohammed kepada seluruh yang hadir.

Setelah diperkenalkan oleh Nuriman, sosok prajurit kekar yang berasal dari Angkatan Bersenjata Ghana (GAF) ini menyampaikan bahwa bahwa sebagai penegak kedisiplinan, ketaatan terhadap hukum dan aturan, prajurit Polisi Militer tidak hanya tegas kepada prajurit yang lain, namun juga harus tegas pada dirinya sendiri.

“Dikarenakan setiap prajurit Polisi Militer merupakan role model bagi seluruh prajurit UNIFIL, maka sebelum menegakkan hukum dan disiplin, setiap prajurit Polisi Militer harus memiliki ketaatan dan kedisiplinan terlebih dahulu,” tegasnya.

Kemudian Bashiru Mohammed juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir agar dalam pelaksanaan tugas dijalani dengan penuh tanggung jawab dan fokus terhadap misi yang diembannya.

Menurutnya, hal itu penting untuk dijadikan perhatian bersama, karena sesungguhnya di Lebanon membutuhkan kesiapsiagaan dan kecepatan dalam bereaksi terhadap berbagai perubahan situasi.

“Tugas pokok adalah prioritas (mission oriented) atau selama melaksanakan tugas, agar mengenyampingkan berbagai hal yang sifatnya kepentingan pribadi, seperti penggunaan gadget untuk berkomunikasi dan berfoto-foto saat bertugas.

Selepas tatap muka dengan anggotanya, ditengah kunjungan tersebut, Sony juga menyampaikan visinya sebagai Komandan SEMPU kepada SWO Bashiru Mohammed.

“Sebagai Komandan, bersama seluruh anggota SEMPU bertekad untuk mewujudkan performa prajurit Polisi Militer dalam level yang terbaik,” tegasnya.

“Jika ini dipegang teguh, baik dari level puncak sampai dengan operasional, maka tugas Polisi Militer dalam pengamanan dan penegakkan disiplin serta tata tertib pasukan UNIFIL, akan lebih berkontribusi dalam upaya pemeliharaan perdamaian di Lebanon Selatan,” imbuhnya.

Selain itu, sebelum acara foto bersama dan bertukar cinderamata, lulusan Seskoad tahun 2014 ini juga menyampaikan bahwa sebagai duta Bangsa Indonesia, semenjak berangkat dari tanah air, seluruh Kontingen Garuda telah bertekad untuk senantiasa menjadi contoh dimanapun bertugas dan berada.

“Jadi saat ini prajurit SEMPU, dalam kondisi siap operasional dan dalam kondisi moril yang tinggi, serta siap mengemban tugas sebagaimana diperintahkan oleh Komando Atas, dalam hal ini Kosektor Timur UNIFIL,” tegas Sony.

“Bagi kami menjaga kepercayaan itu tidak mudah, namun dengan dilandasi keyakinan dan senantiasa bersikap profesional, selain menjadi pengayom, ini akan menjadikan Garuda semakin dipercaya dan dikagumi masyarakat Lebanon,” ucapnya penuh keyakinan.

Untuk diketahui, ujar Sony, meski berpangkat sebagai Bintara Tinggi (jika di TNI setingkat Pembantu Letnan), Force Sergeant Mayor UNIFIL merupakan tangan kanan atau kepercayaan dari Force Commander dalam hal menjaga disiplin dan kondisi kesejahteraan moril prajurit, memfasilitasi hubungan para Regimental Sergeant Major (RSM), mengkoordinir pelaksanaan kegiatan RSM.

“Bahkan terkait lingkup tugasnya FSM dapat memberikan saran dan masukan secara langsung kepada Force Commander,” pungkasnya.

Pewarta : Putri