JAKARTA, BeritaBhayangkara – Di tengah pandemi Covid-19, para istri TNI yang tergabung Dharma Pertiwi menggelar Lomba Kuliner UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Kegiatan Lomba Kuliner UMKM Dharma Pertiwi tahun 2021 ini diikuti oleh 32 Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana, 17 Ibu-ibu Jalasenastri, 18 Ibu-ibu PIA Ardya Garini dan 13 Ibu-ibu IKKT.
Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto membuka secara resmi lomba tersebut secara virtual di Kantor Pusat Dharma Pertiwi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021).
Dalam sambutannya Ketum Dharma Pertiwi mengingatkan bahwa ditengah pandemi Covid-19 ini para pelaku UMKM dan UKM diharapkan untuk terus semangat dan survive menghadapi gejolak ekonomi dan dampak dari Covid-19.
“Melalui momentum tersebut, kita mencoba menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas, menggali potensi, serta talenta para anggota Dharma Pertiwi yang memiliki usaha sebagai pelaku UMKM dalam bidang kuliner, wastra dan craft untuk tetap berkarya dan produktif walaupun hanya di rumah saja,” urainya.
“Untuk itu, kita harus lebih inovatif dalam meningkatkan promosi dan penjualan dari hasil UMKM kita,” kata Ibu Ketum.
Menurut Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, akibat pandemi saat ini ekonomi lokal khususnya UMKM mengalami penurunan, sehingga untuk membangkitkan dan memotivasi para pelaku usaha Dharma Pertiwi menggelar kompetisi ini agar pelaku UMKM kembali menggeliat dan menghidupkan kembali perekonomian nasional.
“Saya berharap pula kegiatan ini bisa memunculkan ide-ide out of the box untuk produk-produk UMKM, sehingga dapat beradaptasi dengan berbagai macam situasi keadaan salah satunya Covid-19,” ujarnya.
“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong pemasaran produk UMKM dengan platform online, salah satunya dengan LaDaRa,” tambah Ibu Ketum.
Ibu Ketum menjelaskan bahwa teknologi digital market place LaDaRa membuka peluang untuk memperluas pemasaran produk dan membantu UMKM-UMKM dalam mengenalkan produk-produk buatannya agar dapat dikenal dari Sabang sampai Merauke dan juga seluruh dunia. Menurutnya, produk lokal/UMKM adalah ujung tombak LaDaRa dan perekonomian Indonesia.
“Atas nama pribadi dan segenap pengurus, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan sempurna. Serta para juri Ibu Lidia Tianod dan Mas Eric Prabowo yang berkenan meluangkan waktunya untuk menyukseskan kegiatan Lomba Kuliner UMKM, semoga bermanfaat bagi kita semua,” kata Ny. Nanny Hadi Tjahjanto.
Di akhir sambutannya Ketum Dharma Pertiwi berpesan, jadikan ajang ini menjadi salah satu silaturahmi antar pelaku usaha UMKM di bawah naungan Dharma Pertiwi, tak menuntut kemungkinan setelah lomba ini muncul ekosistem kolaborasi yang baru untuk menyegarkan dan memberdayakan usaha-usaha lokal agar tetap terus berinovasi dan menggali potensi sehingga dapat memperkaya khasanah keragaman kuliner dan kemajuan ekonomi kreatif Indonesia serta bangga buatan Indonesia.
Adapun juara Lomba Masak UMKM Kuliner antara lain Juara 1: Sambal Pindang dari Persit Kartika Chandra Kirana, Juara 2: Tape Crispy dari Persit Kartika Chandra Kirana dan Juara 3: Moctail Kecombrang dari IKKT Pragati Wira Anggini. Sedangkan Juara Harapan 1: Rendang D’Amoi dari IKKT Pragati Wira Anggini, Juara Harapan 2: Kacang Goyang dari Persit Kartika Chandra Kirana dan Juara Harapan 3: Kripik Makmur Khas Rawa Pening dari Persit Kartika Chandra Kirana. (***)