JAKARTA, Media-Bhayangkara.co.id – Kapolsek kawasan sunda kelapa Kompol ARMAYNI S.H, M.H bersama Kanit Samapta AKP SAFARI S.H, Kanit Binmas IPTU AGUS SUTRINO S.H, Kanit lantas IPTU DEVI YUANTORO S.H, Panit Reskrim IPDA IPETDRA S.H, Bhabinkamtibmas Aiptu WAHYU PUNTO S.H dan personil samapta AIPTU SUMARJO AIPTU M.SOLEH melaksanakan pengecekan debit air laut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Rabu, (23/01/2019).
Pengecekan dilaksanakan di tanggul dikade barat sunda kelapa dan muara angke tanggul pos enam ( 6 ) dikarenakan meningkatnya debit air laut mengingat situasi dan kondisi wilayah hukum Polsek Sunda Kelapa sebagai salah satu daerah rawan terjadinya banjir rob jika terjadi air pasang, ujar Kapolsek Kompol Armayni kepada awak media.
Wilayah muara angke sering sekali terjadi genangan air rob bahkan sampai banjir jika datang musim penghujan atau pasca turun hujan yang lumayan deras dan cukup lama, tambah Kapolsek.
Pengecekan yang dipimpin langsung Kapolsek kompol ARMAYNI S.H M.H menginstruksikan kepada anggota Bhabinkamtibmas maupun anggota yang melaksanakan jaga agar selalu monitor wilayah tersebut jika hujan datang dan bisa berkoordinasi unit pengendalian banjir DKI Jakarta.
Kita harus selalu monitor dan waspada jika ada hujan dengan intensitas cukup deras dan lama karena di daerah kita khususnya muara angke menjadi daerah yang rawan terjadinya banjir rob, tegas Kompol Armayni.
Sesampainya di lokasi rawan banjir, Kapolsek juga tampak cek debet air laut dari daratan dengan tinggi sekitar 140 cm. “Semoga musim penghujan yang sudah mulai datang ini wilayah muara angke khususnya terhindar dari bencana banjir, kami juga sangat berharap kesadaran dari seluruh warga masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai atau selokan,” jelas Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa Kompol Armayni.
(D.M/MB-BP)