JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok terus mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas kepada seluruh lapisan masyarakat, baik dari sejak dini hingga dewasa. Terkini, sosialisasi tertib berlalu-lintas dan peragaan safety riding diberikan kepada sejumlah Sopir truk dari PT.Sarijasa Transutama Kec Cilincing Jakut, bertempat di Ruang Rapat Pt.Sarijasa Transutama Jl.Sungai Tiram no. 168 Marunda Kec.Cilincing Jakut, Minggu, (2/03/2019).
Meski hanya berlangsung singkat, sosialisasi tersebut mendapat sambutan dan dukungan penuh kalangan Sopir dan sejumlah pimpinan PT.Sarijasa Transutama. Sosialisasi tertib berlalu lintas dan safety riding ini dipimpin Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok melalui Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Widodo. S.
Dalam pengarahannya, AKP Widodo mengajak agar seluruh Sopir untuk mematuhi UU Lalu Lintas No 22 tahun 2009 sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas.
“Meningkatkan kesadaran untuk tertib Lalu lintas tentunya dapat mengurangi jumlah kecelakaan Lalulintas terutama yang disebabkan karena Human Error, dan juga memahami arti rambu rambu lalulintas yang berlaku di jalan raya,” ujar AKP Widodo.
Dalam sosialisasi itu, petugas Satlantas mengurai sejumlah materi tertib berlalu lintas. Mulai kelengkapan berkendara seperti SIM dan STNK hingga kelengkapan kendaraan. Diantaranya penggunaan helm standar, penyalaan lampu pada siang hari termasuk lampu sen saat berbelok juga diingatkan, serta ketaatan terhadap rambu lalu lintas dan marka jalan.
Setelah diberikan sosialisasi para karyawan juga juga dibekali pengetahuan mengenai safety riding yang diperagakan oleh anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Dalam peragaan para anggota menunjukkan bagaimana cara berkendara baik dan benar seperti cara berboncengan, teknik pengereman, faktor penyebab kecelakaan, hingga etika berlalu-lintas, cara memarkir motor, slalom, papan kesimbangan (narrow plank), jalan bergelombang (bumpy road), dan angka delapan (figure eight). Hal ini dilakukan agar para Sopir tidak hanya mengerti teorinya saja tetapi juga dalam prakteknya di lapangan.
“Saya berharap para peserta yang mengikuti sosialisasi ini merasa terbantu. Mudah-mudahan informasi yang kami berikan bisa bermanfaat dan meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya keselamatan dan tertib berlalu lintas,” terang AKP Widodo.
AKP Widodo juga berharap, setelah mendapatkan sosialisasi ini para Sopir bisa menjadi contoh dalam disiplin berlalu lintas sehingga tidak ada lagi kecelakaan.
Pewarta : Manurung