PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Setelah setahun tidak beroperasi karena mengalami kerusakan, Satgas Pamtas Yonif 126/Kc membangkitkan kembali Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang manfaatnya dirasakan oleh 107 Kepala Keluarga di Kampung Banda.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif 126/KC Letkol Inf Mulyo Junaidi dalam rilis tertulisnya, Selasa (28/5/2019).
Diungkapkan Mulyo, PLTS yang dibangun pemerintah di wilayah perbatasan yang ada di Kabupaten Keerom pada umumnya rusak sehingga tidak lagi beroperasi karena tidak ada perawatan dan tidak ada yang dapat memperbaiki ketika mengalami kerusakan.
‘”Seperti halnya juga PLTS di Kampung Banda yang dibangun pada tahun 2016 dengan kapasitas 30 KWP sudah setahun tidak beroperasi,’’ ujarnya.
“Padahal PLTS ini sangat strategis bagi Kampung yang paling dekat dengan batas Negara RI dan PNG dan dibutuhkan oleh 107 KK,’’ terangnya.
Dikatakannya, akibat tidak beroperasinya PLTS selama kurun waktu setahun mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
‘’Anak-anak belajar pada malam hari tidak bisa dan sebagian masyarakat harus mengeluarkan biaya yang mahal dengan menggunakan Genset semakin menambah beban kehidupan masyarakat,’’ kata Dansatgas.
Lebih lanjut dikatakan Mulyo, dengan melihat keadaan Kampung Banda yang darurat listrik serta adanya permintaan masyarakat kepada Satgas, maka kita (Satgas) hadir untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
‘’Kita bentuk tim yang dipimpin Danton Komunikasi Letda Munthe beserta lima orang teknisi yang sudah berpengalaman memperbaiki PLTS Ampas,’’ imbuhnya.
‘’Tahap awal dilakukan dengan memeriksa satu persatu komponen PLTS , diketahui beberapa perangkat catu daya (charger) baterai sudah rusak kemudian diadakan perbaikan,’’ tambahnya.
Setelah dua minggu bekerja, tim berhasil menghidupkan PLTS, tim melanjutkan kegiatan dengan memasang kembali sambungan kabel listrik ke rumah warga.
Terpisah, tokoh agama Jack May menyampaikan puji syukur dan ucapan terima kasih atas bantuan Satgas.
‘’Terima kasih bapak-bapak TNI, setelah setahun lamanya akhirnya lampu dapat menerangi kampung kami kembali,’’ ujarnya
“Anak-anak sekolah bisa belajar, menonton TV dan ibu-ibu setelah pulang dari kebun bisa masak,’’ pungkasnya.
Hal senada disampaikan pula oleh Kepala Kampung Banda dengan mengungkapkan rasa terima kasihnya.
‘’Atas nama masyarakat, saya bersyukur dan berterima kasih kepada Satgas yang telah memperbaiki PLTS, sehingga 107 Kepala keluarga dapat menikmati listrik kembali,’’ ungkapnya.
“Kami tidak bisa memberikan apa-apa, kami hanya bantu doa supaya Prajurit Satgas selalu dilindungi Tuhan dalam melaksanakan tugas dan selalu berhasil,’’ pungkasnya.
Pewarta: Putri