PONTIANAK, BeritaBhayangkara.com – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab bersama Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono didampingi Komandan Seskoad, Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara memberikan pembekalan kepada ratusan Perwira Siswa (Pasis) Dikreg LVII Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) di Gedung Jend. Gatot Subroto Seskoad, Jl. Gatot Subroto 96, Bandung, Kamis (4/7/19).
Pembekalan diikuti oleh Pasis Dikreg LVI Seskoad sebanyak 308 orang terdiri dari 295 Pasis TNI AD, 2 Pasis TNI AU, 2 Pasis TNI AL dan 9 Pasis Manca negara. Selain itu turut hadir juga Danlanud Supadio, Marsma TNI Palito Sitorus, Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., di Media Center Kodam XII/Tpr mengatakan, pembekalan diberikan oleh Pangdam XII/Tpr, Gubernur Prov.Kalbar dan Kapolda Kalbar pada Pasis Dikreg LVII Seskoad dalam rangka kesiapan Kuliah Kerja Lapangan Dalam Negeri (KKLDN) Wilhan yang akan berlangsung pada tanggal 21-23 Juli 2019 mendatang. Dengan tema, Peran Satuan Komando Kewilayahan Dalam Menciptakan Kondisi Sosial, Politik dan Keamanan Yang Kondusif Pasca Pemilu 2019 Guna Mencegah Disintegrasi Bangsa.
“KKLDN ini akan dilaksanakan oleh Pasis Dikreg LVII Seskoad ke Kodim-Kodim di seluruh Indonesia,” kata Kapendam XII/Tpr.
Disampaikan oleh Kapendam XII/Tpr dalam pembekalan tersebut Pangdam XII/Tpr, Gubernur dan Kapolda Kalbar memberikan pandangan dan strategi yang digunakan serta upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif pasca Pemilu 2019 di wilayah Kalimantan Barat.
“Oleh karena Forkopimda Kalbar diakui oleh pemerintah cukup berhasil dalam menciptakan situasi yang kondusif pasca Pemilu 2019 untuk itulah strategi dan upaya tersebut diberikan pada Pasis untuk dijadikan pengkajian dan analisa sebagai bekal nantinya dalam mengelola suatu wilayah, karena merekalah (Pasis) nantinya yang akan menjadi para pemimpin,” ujar Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.
Lanjutnya menyampaikan, selain pembekalan dalam kegiatan tersebut juga dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi oleh para Pasis dengan para narasumber dikaitkan dengan pengalaman yang telah dialami oleh para narasumber dalam memimpin institusi masing-masing.
Pewarta: Putri