PALANGKARAYA, BeritaBhayangkara.com – Setelah kemarin, Rabu (24/7/2019), menyampaikan sosialisasi bijak bermedia sosial di Pondok Pesantren Hidayatul Insan Jalan Sulawesi Kota Palangka Raya. Hari ini, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., kembali menyampaikan sosialisasi yang sama di hadapan 1.526 mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), Kamis (25/7/2019) siang.
Kabidhumas mengajak mahasiswa dan mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik periode II Tahun 2019 agar bijak bermedia sosial dengan tidak meunggah sesuatu yang bertentangan dengan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).
“Media sosial adalah ruang publik yang harus digunakan dengan bijak. Di media sosial kita tidak boleh mengunggah hoaks, ujaran kebencian, pornografi dan isu SARA atau disingkat Stop HPUS,” terang Hendra yang mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Anang Revandoko.
Bidhumas Polda Kalteng lanjutnya, sudah banyak memanggil warganet yang tidak bijak bermedia sosial. Diantaranya ada yang mengunggah hoaks, ujaran kebencian dan pornografi.
“Mereka yang kami panggil ke Polda, kami berikan pembinaan dan sanksi sosial. Bahkan sudah ada beberapa warganet yang kita proses pidana tergantung pada bobot pelanggarannya,” urainya di Aula UPR Jalan Hendrik Timang Kota Palangka Raya.
Pihaknya berharap, mahasiswa UPR yang akan melaksanakan KKN di wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan Kab. Gunung Mas bijak bermedia sosial dan tidak ada yang berurusan dengan polisi gara-gara media sosial.
“Pada waktu adik-adik KKN nanti, ketika bersosialisasi dengan masyarakat tolong disampaikan agar masyarakat bijak bermedia sosial. Mengingat akun media sosial seperti facebook dan instagram banyak juga yang dimiliki oleh warganet yang ada di pedesaan,” tutupnya.
Pewarta: Maradona
Sumber : Humaspoldakalteng