Pessel, BeritaBhayangkara – Pj. Wali Nagari Batang Arah Tapan, Leni Firdawati, S.Pt didampingi Ketua Bamus Sahbunardin dan Kepala Kampung melakukan survei ke lokasi pembangunan demplot kelompok ketanahan pangan dan perikanan budidaya ikan lele, Nagari Batang Arah Tapan, Kecamatan Basaba Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (30/10/2024).
Leni Firdawati kepada awak media menuturkan, sesuai Permendes PDTT No. 13 Tahun 2023 tentang Petunjuk
Operasional Atas Fokus Penggunaan Dana Desa 2024 yang salah satu programnya ketahanan pangan dan hewani.
“Program ketahanan pangan dan hewani itu wajib direalisasikan, sebab sudah ketentuan dari pemerintah pusat, sekurang-kurangnya 20% diambil dari dana desa,” ucapnya.
Sesuai hasil musyawarah nagari, kami dari pemerintah nagari menyampaikan apresiasi, semoga program ketahanan pangan dan budidaya ikan lele bisa terlaksana.
Kita optimis, melalui budidaya ikan lele dapat memberi manfaat kepada warga dan berdampak pada peningkatan ekonomi maupun perbaikan gizi masyarakat.
Dijelaskannya, ada tujuh kelompok tani yang ambil bagian dalam program budidaya ikan lele tersebut. Mereka sudah dibekali ilmu dan keterampilan selama dua hari di Pokdakan Terai Indah Padang sarai.
Ada tujuh Kelompok yang ikut dalam pelatihan tersebut di antaranya kelompok tanjung Mian Satu, kelompok tanjung Mian dua, kelompok nikmat beringin, kelompok Suka Maju Satu, Kelompok Nikmat Bengin, kelompok Suka maju dua, kelompok sumber batang terarah.
“Setiap kelompok akan diberikan 1000 ekor bibit ikan lele termasuk pakan sekaligus biaya pembuatan kolam ikan program ketahanan pangan dengan jumlah Rp 66 juta,” imbuhnya.
Turut hadir Pj. Wali Nagari Batang Arah Tapan,, Leni Firdawati, S.Pt, Ketua Bamus Sahbunardin, Sekretaris Nagari, Kepala kelompok tani ketahanan perikanan batang arah tapan. (*)