banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Polres Pesisr Selatan Gagalkan 19 Remaja Diduga Hendak Tawuran

Polres Pesisir Selatan menggelar konferensi Pers di halaman Mapolres Pesisir Selatan pada Senin (20/01)

Pessel, BeritaBhayangkara – Polres Pesisir Selatan menggelar konferensi Pers di halaman Mapolres Pesisir Selatan pada Senin (20/01) yang dihadiri oleh Kapolres, Wakapolres, Kasatrl Reskrim dan Pejabat Utama Polres Pessel, serta dihadiri sejumlah awak media cetak, TV dan Online. Dalam konferensi Pers, Kapolres AKBP Derry Indra, S.I.K., menyampaikan bahwa telah berhasil digagalkan sejumlah remaja diduga akan melakukan aksi tawuran di depan SMK Kelautan Sago Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.

Kapolres menyampaikan bahwa telah diamankan sebanyak 19 remaja oleh SPKT Polres Pesisir Selatan pada Minggu (19/01) sekira pukul 03.00 WIB dini hari. Mereka diduga hendak melakukan tawuran di depan SMK Kelautan Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.

Berawal dari informasi yang diperoleh bahwa adanya laporan warga tentang rencana aksi tawuran. Berdasarkan informasi tersebut, unit SPKT Polres Pesisir Selatan bergerak menuju lokasi dan berhasil mengamankan para remaja sebanyak 19 orang yang diduga hendak melakukan aksi tawuran.

Remaja yang berhasil diamankan, yaitu empat orang di antaranya akan ditindak lebih lanjut. Sementara yang satu orang sudah dewasa, yaitu MA (18) langsung ditahan, tiga orang lainnya yang masih di bawah umur tidak dilakukan penahanan dan dipulangkan ke orang tua dengan wajib lapor.

Sementara sisanya sebanyak lima belas orang remaja, juga dipulangkan setelah menandatangani surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya yang disaksikan oleh orang tua mereka masing-masing.

“Dari para remaja tersebut, kami telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dua klewang, satu cambuk, satu celurit, enam unit sepeda motor, sebelas unit telepon genggam, dan satu topeng berwarna putih,” ujar AKBP Derry Indra, S.I.K.

Kemudian Kapolres menyampaikan, bahwa senjata yang mereka gunakan untuk tawuran itu, mereka buat dan dirakit di bengkel las.

Lebih lanjut, Kapolres mengimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat, baik itu tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan juga masyarakat pada umumnya untuk bekerja sama dan mendukung program Kapolda Sumatera Barat tentang zero balap liar dan zero tawuran agar terciptanya wilayah Pesisir Selatan yang aman dan kondusif.

Di akhir, Kapolres menyampaikan juga peran penting dari kedua orang tua karena sangat dibutuhkan untuk mengawasi anak-anak kita baik itu dalam proses belajar mengajar maupun dalam pergaulan agar mereka tidak terlibat dalam kriminalitas yang akan berujung dengan proses hukum. (Mardoni)