NIAS, Media-Bhayangkara.co.id – Seorang Nelayan yang diketahui laki-laki bernama Sinduhu Dakhi Alias Ama Yosi, (60 tahun) warga Desa Baweoomasio diduga hanyut di perairan Pulau Tello Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Nias Selatan, Sumatera Utara, Rabu (02/01/2019).
Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun awak media, Korban kesehariannya bekerja sebagai Nelayan tersebut pergi melaut dengan membawa perahu dayung dari bibir pantai Desa Baweoomasio. Namun sampai dengan pukul 19.00 WIB Rabu, (02/01/2018) malam, Korban tak kunjung kembali ke rumah dan pihak keluarga Korban (isteri Korban) yang bernama Adini Bonawolo alias Ina Yosi bersama-sama melaporkan hal tersebut kepada Sekretaris Desa (Sekdes) Baweoomasio.
Selanjutnya sekira pukul 20.00 WIB dan beberapa warga nelayan Desa Baweoomasio sempat mencoba melakukan pencarian dengan menggunakan perahu bermesin Robin, dan pada pukul 23.05 WIB. Karena belum menemukan korban, kembali Sekdes Baweoomasio melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulau-Pulau Batu dengan harapan membantu melakukan pencarian korban.
Tepat pada hari kamis, (03/01/2019) sekira pukul 08.00 WIB, pencarian dilakukan dan perahu yang dipakai korban berhasil ditemukan di pantai Pulau Lasondre yang kemudian oleh warga bersama petugas ditarik ke tepi pantai Desa Baweoomasio.
Berdasarkan petunjuk tersebut, sekira pukul 13.30 WIB, personil gabungan dari Polsek Pulau pulau Batu, Koramil Pulau Tello dan Pos Lanal yang dipimpin langsung oleh Kapolsek, Danramil Telo bersama Danpos Lanal dan warga melakukan pencarian ke perairan antara Pulau Tello dengan Pulau Lasondre menggunakan 15 unit perahu bermesin Robin milik warga.
Setelah melakukan pencarian, korban masih belum ditemukan. Hingga malam personil gabungan masih melakukan pencarian di sekitar perairan Pulau Tello. Karena keterbatasan sarana dan minimnya alat deteksi cuaca serta alat pendukung lainnya, Kapolsek Pulau pulau Batu Ipda Dian Simangunsong menghimbau agar warga tetap mengutamakan keselamatan jika hendak melaut. Untuk sementara pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok harinya, ujar Kapolsek.
Tindak lanjut yang dilakukan Polsek pulau-pulau batu saat ini adalah melakukan koordinasi ke muspika untuk mengorganisir tim dan anggota yang akan melanjutkan pencarian, dan pada kesempatan pertama membuat laporan polisi tentang kejadian dan peristiwa tersebut, papar Kapolsek Ipda Dian Simangunsong.
(Aro/MB-BP)
