KATINGAN, Media Bhayangkara – Sejumlah warga Desa Tewang (Twg) Rangkang Kecamatan Tewang Sangalang (Tws) Garing, Katingan, dikejutkan dengan adanya salah seorang warga setempat Sugianto (49) yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan leher masih terikat seutas tali nilon di dalam rumahnya, Rabu (30/1/2019) kemarin.
Awalnya anak korban Apri (19) pulang dari rumah neneknya, sesampainya di rumah keadaan pintu masih tertutup dan terkunci. Apri kemudian mengintip dari lubang angin dan melihat korban dalam keadaan terbaring di lantai.
Lantas, Apri mendobrak pintu belakang dan setelah masuk mendapati korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tali masih terikat di leher. Sebagian tali yang sudah terputus tergantung di atas kerangka kayu dalam rumah. Selanjutnya Apri berusaha menghubungi ketua RT, warga sekitar dan anggota Polsek.
Dengan kejadian ini pihak Polsek Tws Garing bersama Dinas Kesehatan telah mengambil langkah-langkah untuk dilakukan visum terhadap korban, yang disaksikan oleh keluarga korban.
Kapolres Katingan AKBP E. Dharma B. Ginting, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Tws Garing dan Pulau Malan Ipda Handam Samudro, S.T.K., mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini apakah ada penyebab lain yang mengakibatkan lelaki paruh baya tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Informasi yang didapat dari anak korban penyebab korban melakukan bunuh diri ini diduga karena depresi hidup sendiri karena sudah berpisah dengan istrinya dan dulunya pernah berucap ingin mencoba bunuh diri.
Maradona
Sumber : Humaspoldakalteng