PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Satgas Pamtas Yonif 126/KC melaksanakan patrol keamanan di wilayah Kabupaten Keerom untuk mengantisipasi gangguan keamanan sebelum, sesaat dan sesudah HUT Organisasi Papua Merdeka pada tanggal 1 Juli 2109.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Letkol Inf Mulyo Junaidi dalam rilis tertulisnya di Keerom, Papua, Senin (1/7/2019).
Dijelaskan Mulyo Junaidi, selain dengan langkah politik, OPM yang ingin Papua memisahkan diri dari NKRI itu juga melakukan berbagai tindakan ekstrem ataupun radikal.
“Tindakan yang dilakukan (OPM), tidak hanya inkonstitusional, juga berbagai aksi kekerasannya yang melawan hukum sangat merugikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya warga Papua,” ungkap Mulyo Junaidi.
Sesuai dengan amanat konstitusi (UUD 1945), lanjut Mulyo, Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik dan Negara Indonesia adalah Negara Hukum.
“Jadi upaya (OPM) untuk memisahkan diri dari Indonesia dan berbagai tindakannya yang melawan hukum dapat dikatakan inkonstitusional, serta mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI ,”tegasnya.
“Oleh karena dasar itu, sesuai dengan Tupoksi Satgas Pamtas, kita juga turut serta mengantisipasi berbagai kemungkinan yang timbul di wilayah perbatasan RI-PNG ini,” imbuh Mulyo
Di wilayah perbatasan ini, kata Mulyo, tidak hanya tentang permasalahan keamanan negara namun juga terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga dalam berbagai kegiatannya mereka senantiasa berkoordinasi dengan aparatur pemerintah maupun Kepolisian.
“Termasuk dengan Yonif Para Raider 328 dan Yonif 725 yang saat ini tengah bertugas sebagai Satgas Pamtas, kita selalu berkoordinasi secara melekat,” ucapnya.
“Seperti yang kita laksanakan kemarin, melaksanakan patroli bersama untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang akan berdampak terhadap keamanan negara,” imbuhnya.
Berkat sinergitas antara Satgas Pamtas bersama dengan aparat terkait lainnya, lanjutnya, hingga kini kondisi stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Keereom masih terjaga.
“Ini juga tentunya tidak terlepas dari partisipasi warga yang sangat mendukung dalam menjaga situasi tetap aman dan damai,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kekuatan Satgas Pamtas yang melaksanakan patroli bersama itu masing-masing sejumlah satu SSK yang berasal dari Satgas Pamtas Yonif 126/KC, Yonif PR 328/Dgh dan Yonif 725/Wrg. Patroli dilakukan bersama dengan aparat Polres setempat.
Pewarta: Putri