DEPOK, BeritaBhayangkara — Kepolisian Negara Indonesia berduka atas kepergian AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi, Kapolres Boyolali yang meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Kandeman. Tragedi yang menewaskan Kapolres ini menimbulkan duka mendalam bagi institusi Polri, terutama bagi Polda Jawa Tengah.
Kecelakaan tersebut menimbulkan duka mendalam bagi kepolisian dan masyarakat yang telah mengenal almarhum sebagai sosok yang dedikatif serta memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Takziah untuk almarhum diselenggarakan di rumah duka di Jalan Bukit Novo Blok A4 No.7, RT.004/015, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Diiringi doa dan penghormatan terakhir, acara ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, S.I.K., Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., Kombes Pol Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si., Wakapolres Metro Depok AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, S.I.K., serta pejabat Utama Polri dan Polda Metro Jaya serta Polda Jawa Tengah, Senin (07/10/2024).
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian AKBP Muhammad Yoga Buana. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
“Kami semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum yang dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi dalam bertugas. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ungkap Jenderal Listyo Sigit.
Kombes Pol Arya Perdana juga menyampaikan ucapan belasungkawa dan berharap agar jasa-jasa almarhum selama bertugas dapat menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri. “Almarhum adalah pribadi yang sangat berdedikasi dalam mengemban amanahnya sebagai Kapolres Boyolali. Semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Arya Perdana.
Acara takziah ini diakhiri dengan doa bersama untuk mendoakan almarhum. Semoga AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan menghadapi cobaan ini. (*)