PALEMBANG, BeritaBhayangkara.com – Mewujudkan manusia Indonesia yang unggul adalah tujuan utama pembangunan di era Jokowi-JK. Berbagai kebijakan dan program yang telah dilaksanakan di masa empat tahun pemerintah mulai menunjukkan hasil nyata yang dirasakan masyarakat. Meningkatnya konektivitas wilayah dengan pembangunan infrastruktur khususnya di daerah luar Jawa, semakin luasnya cakupan perlindungan sosial melalui KIP, KIS, KKS dan PKH, serta meningkatnya kesejahteraan di pedesaan dengan dana desa, adalah sebagian kinerja pemerintah yang telah dicapai Pemerintah Jokowi-JK.
Di berbagai berbagai Rapat Terbatas dan Sidang Kabinet, Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada para menteri untuk memastikan kualitas layanan publik sampai ke pelosok daerah, serta melakukan diseminasi informasi tentang capaian kinerja pemerintah kepada masyarakat khususnya menyebarkan optimisme kepada generasi muda.
Hal ini sangat penting karena Indonesia telah masuk pada era bonus demografi, dimana sepertiga dari penduduk Indonesia 53.56 juta orang adalah anak muda (15-35 tahun) dan akan menjadi pimpinan nasional Indonesia di tahun 2045 sehingga harus memiliki optimisme, daya juang, dan kompetensi yang unggul.
Kantor Staf Presiden bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan berbagai kegiatan guna diseminasi informasi publik, salah satunya di Kampus Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 6 Februari 2019 besok.
Dialog Publik Pembangunan Manusia di Unsri mengangkat tema ‘Peningkatan Produktivitas Masyarakat Berbasis Pariwisata Lokal’.
“Kami memandang penting Palembang dan Unsri sebagai salah satu titik digelarnya dialog publik untuk memperkuat komunikasi publik dan jejaring pemerintah dengan civitas academica,” kata Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho.
Yanuar menjadi salah satu narasumber dialog publik yang dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Walikota Palembang Hanojoyo.
“Kami merasa perlu menyampaikan capaian kinerja pemerintah Jokowi-JK dalam bidang pariwisata secara umum, serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan lapangan pekerjaan, sebagai contoh sukses pengembangan pariwisata daerah,” kata Arief Yahya.
Arief juga akan menyampaikan paparan terkait langkah pemerintah untuk beradaptasi dengan perkembangan industri pariwisata internasional berbasis teknologi informasi.
Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo siap menyajikan program pemerintah daerah yang telah dan akan dilakukan untuk pengembangan destinasi wisata budaya dan kuliner di kota ‘Bumi Sriwijaya’.
“Kami berharap ada sinergi program dengan pemerintah pusat untuk pengembangan sektor pariwisata lokal,” kata Harnojoyo.
Diskusi publik dilangsungkan di Auditorium Graha Universitas Sriwijaya mengundang 500 peserta mulai pukul 8.30 WIB ini juga akan menampilkan hiburan live music dari Universitas Sriwijaya dan doorprize session.
“Anak mudo Palembang silahkan beramai-ramai hadir di diskusi publik Rabu pagi di Unsri, karena Kantor Staf Presiden akan memaparkan strategi dan program khusus pemerintah untuk melibatkan generasi millenial di berbagai sektor pembangunan,” kata Yanuar Nugroho.
Pewarta : Manurung