JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Dalam rangka kunjungan muhibah Gugus Tugas Indo-Pacific Endeavour 2019 Angkatan Bersenjata Australia ke Indonesia, Kepala Angkatan Laut (Kasal) Australia VADM Michael Noonan AO, RAN, beserta rombongan melakukan kunjungan kehormatan kepada Kepala Bakamla Laksdya Bakamla A. Taufiq R. di Markas Besar Bakamla, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi, No.56, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).
VADM Noonan beserta rombongan datang ke Indonesia dengan menggunakan Kapal Perang HMAS Canberra yang sandar di Pelabuhan Tj. Priok, Sabtu (18/5).
VADM Noonan yang didampingi oleh Australian Navy Attache CAPT Matt Brown, Deputy Commander Joint Task Force 661 CAPT Andrew Quinn, Ops HMAS Canberra LCDR Alexander Finnis, dan SPRI CN LEUT Ben Couch, tiba di Mabes Bakamla pukul 10.30 WIB. Rombongan disambut dengan Jajar Kehormatan Bersenjata personel Bakamla.
Laksdya Taufiq dengan hormat mengapresiasi kunjungan Angkatan Laut Australia ke Mabes Bakamla. Kunjungan ini sekaligus menjadi bukti persahabatan Bakamla dan Australia yang telah terjalin dengan baik.
Dalam pertemuan, VADM Noonan menjelaskan kunjungan HMAS Canberra dalam Endeavour tahun 2019 ini merupakan bentuk kegigihan Australia dalam membangun hubungan yang kuat dengan negara tetangga khususnya di Asia. Hal ini dilakukan guna mewujudkan kerja sama “Defense to Defense Cooperation”, untuk menciptakan koneksi sosial dan ekonomi yang lebih baik. Termasuk juga dalam aspek edukasi, sumber daya, bisnis, dan yang paling utama adalah keamanan yang lebih kuat di masing-masing wilayah perairan dan yurisdiksi negara.
“Jika ada negara yang ingin menantang kedaulatan negara-negara disini, yang mereka lihat adalah militer kita yang terus bekerja sama, dan tidak akan mudah untuk memecahnya”, pungkas VADM Noonan.
Selain membahas kerja sama, di sisi lain tujuan VADM Noonan berkunjung ke Bakamla adalah untuk bertemu dengan sahabatnya, Laksdya Taufiq. Kedekatan Vadm Noonan dan Laksdya Taufiq sangat jelas terlihat, karena pembahasan mengenai peningkatan kerja sama dalam keamanan dan keselamatan laut berlangsung interaktif dan harmonis.
Laksdya Taufiq menjelaskan rencana lima tahun Bakamla di masa mendatang sebagai Indonesian Coast Guard. Tak luput dari pembicaraan, disampaikan pula beberapa kesulitan Bakamla dalam mengemban tugasnya sebagai coast guard. Hal ini mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dengan karakteristik yang berbeda dengan negara mana pun. Salah satu upaya yang paling ampuh adalah dengan membangun hubungan kerja sama dengan negara tetangga, salah satunya menjadi bagian dari forum HACGAM.
“Saya siap membantu dan mendukung Anda hingga semua tujuan itu tercapai”, ucap VADM Noonan. Beliau sangat senang melihat stabilitas kedua negara terus meningkat, dan berdasarkan kunjungannya ke beberapa instansi Indonesia yang memiliki kepentingan di laut, angka pelanggaran hukum di laut sudah mulai menurun karena kerja sama yang telah terbangun.
Mengakhiri pertemuan, VADM Noonan berkata siap untuk menerima segala bentuk gagasan dan ide baru untuk meningkatkan kerja sama dan mempererat hubungan antar kedua negara. “Kita adalah sahabat dan akan selalu jadi sahabat”, ungkapnya, seraya berpamitan dengan Laksdya Taufiq.
Dalam pertemuan ini, Laksdya Taufiq didampingi oleh Plt. Sestama Laksma Bakamla Eko Jokowiyono, S.E., M.Si., Plt. Deputi Inhuker Laksma Bakamla Dade Ruskandar, S.H., M.H., Plt. Deputi Opslat Laksma Bakamla Guntur Wahyudi, Plh. Direktur Kerja Sama Kolonel Bakamla Salim, dan Kasubbag TU Kepala Bakamla Letkol Bakamla Ridwansyah.
Pewarta: Putri