banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Bahas Hubungan Kerja Sama, Kepala Bakamla RI Komunikasi Vicon Dengan Komandan US Coast Guard Wilayah Pasifik

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M. komunikasi dengan Komandan US Coast Guard Wilayah Pasifik Vice Admiral Linda L. Fagan

JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M. melaksanakan komunikasi melalui saluran video teleconference dengan Komandan US Coast Guard Wilayah Pasifik (Pacific Area Commander U.S. Coast Guard) Vice Admiral (Laksamana Madya) Linda L. Fagan dari Markas Besar Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2020).

Kedua perwira tinggi bintang tiga tersebut berkomunikasi lebih kurang selama tiga puluh menit, selain membicarakan isu-isu terkini keamanan laut berbagai kawasan dunia, juga membicarakan terkait kerja sama yang telah terjalin erat antara kedua belah pihak sejak 2017, serta peningkatan kerja sama yang akan dilaksanakan ke depan.

Pacific Area Commander U.S. Coast Guard (USCG) Vice Admiral Linda L. Fagan menyampaikan apresiasi dan dukungan yang tinggi atas pengangkatan Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos. M.M. sebagai Kepala Bakamla RI yang baru, juga menyampaikan bahwa penting bagi Indonesia memiliki Bakamla RI atau Coast Guard yang kuat dalam rangka memastikan keamanan dan keselamatan laut nasionalnya.

Disampaikan oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia. S.Sos., M.M. kepada Vice Admiral Linda L. Fagan, bahwa sejak ditandatanganinya Work Plan antara Bakamla RI dan US Coast Guard pada tahun 2017 lalu hingga saat ini telah dilaksanakan sejumlah kerja sama yang memprioritaskan pada peningkatan kapasitas, seperti pendidikan dan pelatihan di Akademi USCG, sekolah calon perwira, kursus perwira maritim internasional, pelatihan teknis keamanan laut, pertukaran tenaga ahli, melaksanaan workshop, seminar, dan berbagi pengalaman praktek dan lesson learned. “Termasuk diadakannya pelatihan dasar dan lanjutan bagi personil Bakamla RI di pusat pelatihan USCG di AS, seperti Boatswain Mate, Damage Controlman, Machinery Technician, Electrician Mate, Maritime law Enforcement Specialist, Gunner’s Mate, Intelligence Specialist, dan lainnya termasuk empat kali pelatihan oleh Mobile Training Team (MTT) USCG terkait Small Boat Operation, Boarding Party Officer 1 dan 2, dan Maritime Operation Planning and Management,” jelas Kepala Bakamla RI.

Dalam pembicaraan itu Kepala Bakamla RI juga mengharapkan agar ke depan kerja sama dapat lebih ditingkatkan lagi, terutama dalam hal pelatihan teknis bagi peningkatan kapasitas personel Bakamla. Dua belas jenis pelatihan yang diusulkan ke depan oleh Bakamla RI, diantaranya: Pelatihan Incident Command Course/Maritime Crysis Management, pelatihan Drug Interdiction, pelatihan Incident Response and Planning, pelatihan Search Coordination and Execution, dan pelatihan Search and Rescue (SAR) Optimal Planning System.

Vice Admiral Linda L. Fagan menyambut baik usulan Kepala Bakamla RI. Pimpinan tertinggi USCG kawasan Pasifik tersebut menyampaikan bahwa pihaknya menyadari memiliki ancaman dan persoalan yang sama dalam isu keamanan maritim.

“Kita tidak bisa menghadapinya sendirian, oleh karena itu kita perlu bekerja sama,” katanya.

USCG akan mendukung dan membantu segala upaya pengembangan yang akan dilakukan oleh Bakamla RI.

(Damar)