BANTEN, Media-Bhayangkara.co.id – Berseragam Polisi memiliki ahli memasak di dapur. Ketika memasak, goyangan wajan sang koki membuat tidak sabar orang-orang untuk mencicipinya. Itulah, sang koki yang bekerja di satuan Brimob Polda Banten di mobil dapur yang beroperasi di posko-posko pengungsian. Mereka memotivasi dan menggembleng ke dalam tindakan. Mereka merangsang kreativitas, melepaskan energi dan membantu.
Selasa sore, (01/01/2019) pukul 15.00 WIB tim peliput mencoba mengunjungi para ahli di bidang masak-memasak dapurnya mobil Brimob. Sampai di lokasi, tim melihat goyangan sendok dan bunyian kuali yang membuat para pengungsi tidak sabar mencicipi makanan sang koki berseragam baju Polisi dan bercelemek bak sang master koki.
“Hehe, mas bisa saja, saya merasa senang mas, ketika masakan saya dicicipin orang banyak,”terang sang koki berkumis klimis bernama Iptu Abudin.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Dansat Brimob Kombes Pol Reeza Herasbudi SIK MM kepada tim peliput menyebutkan, itu masakan anggota dirinya (Brimob, Red) yang di dapur umum mobil enak banget, terasa kalah akan makan di restoran.
“Hari ini saya beserta tim melakukan pengecekan dapur lapangan di daerah Labuan Pandeglang Banten. Terlihat anggota saya sebagai koki merasa senang akan tugasnya,”Ungkap Reeza
Ditambahkan Dansat Brimob, bahwasanya Satgas Brimob Nusantara (Sat Brimob Banten, red) yang tergabung dalam ops aman Nusa II kalimaya hadir ditengah tengah masyarakat untuk memberikan bantuan makanan siap saji.
Kegiatan ini menunjukkan wujud dari kepedulian pemerintah pusat melalui program Kapolri dimana Negara maupun Polri harus hadir ditengah tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Makanan kami siapkan 2 Kali sehari dan bisa dinikmati oleh warga sejumlah 600 orang. Dipersilahkan kepada seluruh warga untuk menikmatinya,”tutup Reeza.
(D.M/MB-BP)