BANTEN, BeritaBhayangkara.com – Dalam memeriahkan perayaan tahun baru dan peribadatan Imlek, Kepolisian Daerah (Polda) Banten beserta jajaran menerjunkan personel untuk ditempatkan di beberapa titik Vihara di wilayah Hukum Polda Banten, mengantisipasi munculnya gangguan kamtibmas serta memberikan ketertiban dan kelancaran kegiatan masyarakat.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir melalui Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi mengatakan secara umum situasi dan kondisi dalam perayaan tahun baru imlek sampai saat ini tetap waspada untuk meminimalisir kelompok tertentu yang ingin mengganggu terhadap perayaan tahun baru imlek
“Dalam memberikan pelayanan serta perlindungan terhadap jemaat atau masyarakat yang akan memperingati perayaan tahun baru Imlek, pihaknya mengaku telah mengantisipasi berbagai kerawanan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan selama perayaan tersebut,” kata Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi kepada awak media, Selasa (5/2/2019).
Dijelaskan Edy, pengamanan perayaan maupun kegiatan keagamaan warga keturunan Tionghoa dilaksanakan di beberapa lokasi Vihara. Diwilayah hukum Polres Serang Kota ada 5 lokasi, Polres Cilegon 3 lokasi, Polres Lebak dan Polres Pandeglang masing-masing 1 lokasi, dan Polresta Tangerang paling banyak dengan 17 lokasi.
“Pola pengamanan serta penempatan personel sudah dipetakan sesuai dengan jumlah jemaat dan potensi gangguan keamanan yang dapat ditimbulkan. Di setiap wilayah yang terdapat Vihara, Subden Jibom Detasemen Gegana akan diturunkan. Sterilisasi di setiap lokasi yang dijadikan tempat peribadatan bahkan sebelum kegiatan keagamaan dimulai,” jelasnya.
Tak lupa, Edy juga mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah hukum Polda Banten bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat perayaan tahun baru Imlek. Untuk yang hendak melaksanakan liburan agar dapat mengutamakan keselamatan sebagai prioritas.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi yang aman serta nyaman. Junjung tinggi toleransi kepada masyarakat yang merayakan Imlek. Bagi yang hendak berkendara menikmati waktu liburnya dengan keluarga, tetap utamakan keselamatan dan pastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan terkunci untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Pewarta : Manurung