banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Jamin Keamanan Pemilu 2019, Kapolda Kalsel : Jaga Komitmen POM TNI dan Propam Polri

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si membuka Rakornis POM TNI dan Bid Propam Polda Kalsel TA. 2019

KALSEL, BeritaBhayangkara.com – Guna menjamin netralitas dan sinergitas TNI – Polri dalam rangka menyuksekan pemilu 2019, Polda Kalsel menggelar Rakornis POM TNI dan Bidang Propam Polda Kalsel tahun 2019 dengan tema “Mewujudkan POM TNI dan Propam Polri yang Profesional” di Himalaya Ballroom HBI Banjarmasin, Jum’at (5/3/2019).

Kegiatan Rakornis POM TNI dan Bid Propam Polda Kalsel TA. 2019 tersebut tampak dibuka Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si dengan mengangkat tema “Mewujudkan POM TNI dan Propam Polri yang Profesional guna menjamin netralitas dan sinergitas TNI – Polri dalam rangka menyuksekan pemilu 2019”.

Polri dan TNI menegaskan sikap netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2019 tanggal 17 April 2o19 mendatang. “Kita sudah melakukan langkah untuk menjamin netralitas. Rakornis POM TNI dan Bid Propam Polda Kalsel menekankan netralitas,” ujar Kapolda Kalsel.

Kapolda Kalsel dalam arahannya menekankan bahwa kehadiran POM TNI dan Bid Propam Polda Kalsel bisa menjadi konsultan dalam menangani berbagai masalah yang bisa muncul.

“POM TNI dan Bid Propam dalam proses penyelidikan adanya dugaan pelanggaran yang muncul hendaknya bisa memberikan koreksi dan solusi, hal ini mengingat marwah dari penegakan hukum internal TNI-Polri adalah pembinaan,” katanya.

TNI-Polri sudah memberikan arahan kepada jajaran di bawahnya untuk tetap menjaga netralitas dalam Pemilu Serentak 2019. Termasuk memberikan warning, menyebarkan surat-surat edaran. TNI Polri berkewajiban hanya amankan pemilu,

TNI Polri telah menyiapkan sanksi bagi jajaran kepolisian yang terbukti tidak netral. “TNI-Polri sama, satu komando ke bawah, namanya perintah kalau sudah perintah ada konsekuensi disitu. Sehingga kita tekankan apabila melanggar tindakan sanksi diberikan

Namun demikian, tambah Kapolda, ikatan aturan harus juga dinamis, sehingga mendorong adanya kreatifitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan zaman. Irjen Pol Yazid Fanani mengatakan mengingat saat ini tahapan pemilu sudah memasuki masa kampanye, TNI dan Polri harus mewaspadai semakin banyaknya kampanye negatif seperti money politic, hate speech, Hoax dan black campaign yang tentunya dapat meningkatkan gangguan kamtibmas.

Menyikapi hal tersebut, ia menerangkan TNI dan Polri harus menyamakan persepsi dan langkah tindak bagi setiap anggotanya dalam menjaga komitmen serta meningkatkan soliditas, netralitas juga sinergitas dalam pelaksanaan tugas dilapangan.

“Memasuki masa kampanye ini semakin banyak hal yang dapat mengganggu kamtibmas harus kita waspadai, untuk menghadapi hal tersebut seluruh anggota TNI dan Polri harus menjaga komitmen juga meningkatkan soliditas dan netralitasnya,” tutur Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani.

Sementara Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Irianto mengungkapkan, pelaksanaan Rakornis merupakan tindak lanjut perintah Panglima TNI dan Kapolri sebagaimana telah dilaksanakan di tingkat pusat pada 22 Februari 2019 di Mabes TNI Cilangkap Jakarta.

Turut hadir pada kegiatan itu, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto serta sejumlah Komandan POM dari Dandenpomal Lanal Banjarmasin Mayor Laut (PM) Abdi Harris Tampubolon SS, Komandan POM Lanud Sjamsudin Noor Kapten Khalid Reza RD serta Dandenpom VI-2 Banjarmasin Letkol CPM Sugiarto, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kasi Intel Korem 101/Antasari, Dan denpol VI/2, Dan Satpom AU, KPU Prov Kalsel dan Banwaslu Kalsel (Narasumber), para Kabag Sumda, Kasi Was dan Kasi Propam Polres Jajaran dan peserta dari Si Provost jajaran Polres, Satpom AU, Denpin AL Banjarmasin, Denpom VI/2.

Pewarta : Manurung