banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Kapolri Bersama Panglima TNI Melaksanakan Peninjauan Arus Mudik Tahun 2019 di Posko Terpadu Cikopo

Kapolri beserta Panglima TNI, Menteri Kabinet Kerja dan Pejabat terkait Melaksanakan Peninjauan Arus Mudik Tahun 2019 di Posko Terpadu Cikopo

JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. dan Panglima TNI beserta Menteri Kabinet Kerja dan Pejabat terkait tiba di Lapangan Posko Terpadu Cikopo. Kapolri beserta rombongan tiba dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU yang bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma.

Setibanya di Posko Terpadu Cikopo, Jumat, 31 Mei 2019 sekira Pukul 09.00 WIB, Kapolri dan rombongan menerima pengantar dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi. Kapolda Jawa Barat menyampaikan kesiapan dari Polda Jawa Barat dalam rangka pengamanan dan kelancaran arus mudik di wilayah Jawa Barat. Selain itu Kapolda Jawa Barat menyampaikan perkembangan situasi terkini di wilayah Jawa Barat yang mana masih adanya kegiatan unjuk rasa paska pemilu dan pileg di Kantor Gubernur Jawa Barat. Selain itu, Polda Jawa Barat dan Densus 88 AT terus diaga dan memonitor terkait pencegahan gerakan terorisme.

Acara selanjutnya yaitu paparan dari Dirlantas Polda Jawa Barat terkait kesiapan dan Cara Bertindak jajaran Polda Jawa Barat dalam operasi kepolisian terpusat ketupat 2019 di wilayah Jawa Barat guna menjaga kelancaran arus mudik tahun 2019. Selesai melaksanakan paparan kemudian dilanjutkan arahan oleh Menteri Perhubungan Bapak Ir. Budi Karya Sumadi.

Menteri Perhubungan menyampaikan penekanan yang paling utama adalah keselamatan lalu lintas para pemudik. Hal tersebut berkaitan dengan sarana dan prasarana jalan tol yang jauh lebih baik sehingga para pengemudi dapat memacu kendaraan dengan kecepatan hingga 100 km/jam lebih. Kemudian masih tingginya animo pemudik yang menggunakan sepeda motor, agar seluruh jajaran terkait lebih masif lagi dalam hal mengajak dan menganjurkan para pemudik untuk mudik menggunakan bus atau sarana transportasi umum yang lain dan tidak menggunakan sepeda motor.

“Menjadi perhatian kita semua agar dalam mudik tahun 2019 ini semua menjadi lebih baik dari sebelumnya. Saya ucapkan apresiasi kepada TNI Polri dan semua stakeholder terkait atas bantuan dan kerjasama dalam menjaga kelancaran arus mudik tahun 2019”. Tutup Menteri Perhubungan.

Acara selanjutnya yaitu Arahan dari Ibu Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM (K). Menteri Kesehatan menyampaikan terkait keselamatan para pemudik di jalan, kami mendukung yang mana para Kadinkes dan kadis siap membantu dengan adanya pos pos kesehatan di rest area yang dilalui dan serta puskesmas-puskesmas yang dibuka sepanjang jalur mudik.

“Kami juga mendukung para pemudik yang tidak membawa sepeda motor sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Pada intinya kemenkes dan jajaran siap membantu kelancaran arus mudik dengan berdirinya posko-posko kesehatan di titik-titik rest area dan di titik-titik posko mudik.” Tekan Menteri Kesehatan.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam arahanya mendukung penuh Polri dan seluruh stakeholder terkait dalam rangka menciptakan Keaman dan ketertiban masyarakat yang melaksanakan mudik. Sehingga para pemudik dari titik awal sampai tujuan dapat selamat selama diperjalanan.

Kami juga menghimbau kepada para pemudik untuk tertib berlalu lintas sehingga mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas. Di lingkungan para pemudik, laksanakan patroli, para ketua RT dan Ketua RW bahu membahu untuk melaksanakan pengecekan apakah sudah wilayahnya yang ditinggal oleh para pemudik aman. Kerahkan babinsa, bhabinkamtibmas dan unsur terkait untuk melaksanakan patroli. Sehingga para pemudik dapat melaksanakan mudik ini dengan aman selamat dan lancar.

“Di wilayah-wilayah yang kemungkinan padat lalu lintas, disana agar ada anggota TNI dan Polri sehingga masyarakat senang dengan adanya Personel TNI, Polri dan unsur lainnya dalam mendukung kelancaran arus mudik.” Tutup Panglima TNI.

Terakhir yaitu arahan dari Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., dalam arahannya menyampaikan prinsipnya adalah jangan sampai masyarakat tersiksa karena macet yang panjang. Petugas gerbang tol harus jemput bola di gerbang tol jika terjadi kepadatan antrean. Kemudian rest area yang penuh juga harus menjadi perhatian kita semua. Yang berhenti di bahu jalan agar diarahkan untuk masuk ke rest area. Di rest area Harus one stop shopping sehingga semua keperluan dan kebutuhan ada mulai dari posko kesehatan, tempat makan dan ketersediaan toilet. Agar ditambahkan toilet toilet mobile untuk menanggulangi kekurangan toilet didalam Rest Area maupun di posko mudik yang menjadi tempat beristirahat para pemudik.

Kita ketahui bersama, di jalur selatan dan utara banyak terdapat restoran – restoran, pangkalan ojek dan andong serta lain-lain, Sehingga arus lalu lintas menjadi tidak lancar. Kami berharap bantuan dari para gubernur dan bupati terkait, seperti tahun lalu andong-andong tidak beroperasi dan diberikan kompensasi oleh pemda setempat.

Saya kira, Operasi ini merupakan operasi kemanusiaan dan kita tidak mengambil keuntungan. Sehingga kita dapat membantu masyarakat yang melaksanakan mudik dengan aman lancar dan selamat sampai ketujuan.

Selesai arahan Kapolri, acara kemudian dilanjutkan dengan Doorstop dan pemberian bantuan kepada 4 personel perwakilan dari TNI, Polri, Basarnas dan Dishub. Dalam kunjungan dan peninjauan arus mudik ini turut hadir Kabasarnas, Dirut Jasa Marga, Direktur Pemasaran Retail Pertamina. Kapolri turut hadir didampingi oleh As Ops Kapolri, Kakorlantas Polri, dan Karo Penmas Polri. Untuk Panglima TNI turut didampingi oleh As Ops Panglima TNI dan Aslog Panglima TNI.

Dari kewilayahan turut hadir Gubernur Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat dan Pangdam III Siliwangi beserta Forkopimda Jawa Barat. Acara ditutup dengan foto bersama seluruh pejabat yang hadir di Posko Terpadu Cikopo Jawa Barat.

Pewarta: Manurung