banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Komitmen Jaga Keutuhan NKRI, Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Deklarasi Menciptakan Sulut Hebat

Masyarakat Sulawesi Utara berkomitmen mempertahankan keutuhan NKRI, menjaga situasi kamtibmas serta kedamaian perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama

BANTEN, BeritaBhayangkara.com – Berbagai elemen masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) diantaranya para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, Ormas keagamaan, Ormas adat, dan LSM mendeklarasikan Komitmen Bersama dalam Menciptakan Sulut yang Hebat.

Deklarasi tersebut berlangsung di Graha Gubernur Bumi Beringin, Manado, Senin (23/12/2019) pagi, yang disaksikan langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Idham Azis, M.Si.

“Kami masyarakat Sulawesi Utara berkomitmen mempertahankan keutuhan NKRI, menjaga situasi kamtibmas serta kedamaian perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama,” ucap para perwakilan elemen masyarakat Sulut di hadapan seluruh hadirin.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi P S.I.K., M.H. kepada awak media, Senin (23/12/2019) bahwasanya, para tokoh agama dan masyarakat di Sulut pun memberikan apresiasi atas kegiatan yang digagas bersama oleh Pemprov dan TNI-Polri di Sulut ini.

Ketua PWNU Sulut, Ulyas Taha mengatakan kegiatan ini sangat baik sebagai komitmen bersama dalam rangka menciptakan rasa aman dalam perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Ini tidak hanya menjadi tugas daripada pemerintah tetapi juga menjadi tugas dari pada komponen masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama, LSM dan tokoh-tokoh adat. Kegiatan hari ini adalah sesuatu yang luar biasa dan kami dari pimpinan Ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat tentu menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan Panglima TNI,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua BPMS GMIM Pendeta Hein Arina. Ia mengatakan bahwa ini bagian dari pada pelayanan masyarakat gereja.

“Ini sangat penting, pemerintah dan gereja itu berjalan bersama. Jadi kita lihat kekuatan-kekuatan yang ada di sini karena persaudaraan yang rukun dan damai. Itu menjadi satu perekat yang sangat-sangat luar biasa, ini satu kekuatan kekayaan aset yang sangat luar biasa bagi Sulawesi Utara,” kata pendeta.

Sedangkan Tonaas Wangko LMI Sulut, Pendeta Hanny Pantouw menyatakan rasa syukurnya karena Sulawesi Utara mendapat kunjungan Panglima TNI dan Kapolri.

“Saya percaya ini tidak bisa sendiri, ini program pemerintah dan Presiden, ini kado Natal bagi Sulawesi Utara walaupun dalam keadaan aman tetapi dengan datangnya Panglima dan Kapolri ke sini, ini merupakan hadiah Natal,” tuturnya.

Sementara itu Kapolda Sulut melalui Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast menerangkan, usai menghadiri tatap muka dengan masyarakat Sulut dan deklarasi tersebut, Panglima TNI dan Kapolri mengecek kesiapan pengamanan Nataru (Natal dan Tahun Baru).

“Pengecekan dilakukan dengan mengunjungi Gereja Katolik Hati Tersuci Maria Katedral Manado dan Gereja GMIM Paulus, serta Pos Pengamanan yang berada di depan dua gereja tersebut,” pungkasnya.

Turut hadir juga Forkopimda diantaranya Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kapolda Sulut Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Forkopimda Kabupaten/Kota serta pejabat TNI-Polri di Sulut.

Pewarta: Damar