JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.” (Yohanes 15:13-15)
Dalam Pesan Natal tahun 2019 yang dikeluarkan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dengan memilih tema tentang “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang” Ungkapan ini dalam bentuk saran atau ajakan yang memotivasi untuk “meruntuhkan tembok pemisah, yakni perseteruan” pada pelaksanaan Ibadah dan Perayaan Natal Oikumene Keluarga Besar Polres Pelabuhan Tanjung Priok bertempat di Museum Maritim PT. Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (10/01/2020) malam.
Dalam kegiatan Ibadah dan Perayaan Natal Oikumene Keluarga Besar Polres Pelabuhan Tanjung Priok dihadiri langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Reynold E.P Hutagalung, S.E.,S.I.K.,M.Si.,M.H. didampingi Ibu Rina Reynold bersama Pejabat Utama, Personel Polres, Polsek Jajaran dan Bhayangkari.
Makna Natal sendiri adalah membawa pesan perdamaian bagi dunia, seperti tema Natal tahun 2019, “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang”. Tema ini, menurut Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Reynold E.P Hutagalung, S.E.,S.I.K.,M.Si.,M.H. adalah anjuran untuk menjadi seorang sahabat. Yang bermakna kedalam diri sendiri, bukan menuntut orang lain menjadi sahabat kita, atau untuk mencari sahabat, pungkasnya.
Menjadi sahabat bagi setiap orang pertama-tama adalah kebutuhan pada setiap kita yang diwujudkan dalam cara berpikir dan bertindak terhadap orang lain. Menurut Kapolres AKBP Dr. Reynold E.P Hutagalung, S.E.,S.I.K.,M.Si.,M.H. hasrat sebagai sahabat bagi semua orang adalah cara untuk membebaskan diri dari belenggu merendahkan orang lain, kebencian pada orang lain, dan ambisi mendominasi orang lain, ungkapnya.
Pelaksanaan Peringatan Acara Natal Bersama ini juga diadakan agar dalam melaksanakan tugas Kepolisian hendaklah kita saling mengasihi sesama sebagai seorang sahabat, tutur Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres mengajak untuk saling menghormati antar penganut agama yang berbeda. Saling menghormati itu adalah bertoleransi dengan benar. Membiarkan setiap penganut agama menjalankan tata ibadahnya masing-masing, pungkasnya.
Pesan Ibadah dan Perayaan Natal Oikumene Keluarga Besar Polres Pelabuhan Tanjung Priok disampaikan oleh Pastor Yosef Diondi Mantovano. Acara dilanjutkan dengan acara penyerahan tali asih kepada Gereja Paroki di Papua, Gereja Tanah Merah Plumpang, AKP Edi Tarmedi korban banjir, Warakawuri dan Purnawirawan Polri serta Anak Yatim Piatu Gereja Pantekosta Tanah Merah Plumpang kemudian foto bersama.
Pewarta: Damar