MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Usai menerima vaksin pertama pada 14 Januari 2021 lalu dan dipantau perkembangannya selama 14 hari, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) bersama para Relawan Pertama Vaksinasi Covid-19 wilayah Provinsi Papua Barat menjalani penyuntikan vaksin untuk kedua kalinya, Kamis (28/1/2021) di RSUD Provinsi Papua Barat, Reremi, Manokwari.
Menanggapi pertanyaan Pers tentang perkembangan kondisi fisik & kesehatannya selama kurun waktu 14 hari sejak penyuntikan pertama Vaksin Covid-19, Pangdam mengungkapkan bahwa semuanya berjalan normal tanpa ada keluhan. Dirinya sehat dan tetap merasa segar, termasuk para relawan lainnya yang telah menjalani vaksin perdana.
“Sampai dengan saat ini, kami dalam keadaan sehat, semuanya berjalan normal tanpa ada keluhan. Kami rasakan badan tetap sehat dan merasa segar. Bahkan beberapa hari lalu saya juga sempat melaksanakan penerbangan ke Jakarta dan tidak apa-apa, tidak ada masalah. Kami juga melaksanakan kegiatan olahraga, kegiatan rutin di kantor, dan semuanya berjalan dengan baik, aman dan lancar,” ungkap Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Setelah menjalani penyuntikan kedua Vaksin Covid-19 ini, Pangdam beserta relawan lainnya mendapatkan sertifikat.
“Kami tadi telah mendapatkan sertifikat atau Kartu Vaksinasi Covid-19, baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy via online. Jadi nanti saat melakukan perjalanan ke luar kota melalui jalur udara atau pun laut, cukup menunjukkan kartu tersebut tanpa melaksanakan Tes Swab karena sudah dinyatakan sehat dan sudah divaksinasi. Inilah salah satu kelebihan kenapa kita divaksinasi,” ujarnya.
“Jadi sekali lagi, semoga melalui penyelenggaraan vaksinasi ini, Indonesia dapat terbebas dari Covid-19 sehingga kita bisa membangun kembali Indonesia,” sambungnya.
Pangdam dan para Relawan Vaksin Covid-19 Provinsi Papua Barat berharap agar warga masyarakat mengikuti program Vaksinasi Covid-19.
“Kami relawan yang pertama menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Papua Barat agar jangan takut atau ragu untuk divaksin, karena saya dan para Relawan Vaksin Covid-19 sudah membuktikan, bahwa hingga saat ini kami masih tetap dalam keadaan sehat untuk bisa membangun Indonesia menjadi lebih maju lagi,”
(Pendam XVIII/Ksr)