JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Ada yang berbeda dengan cara DPP PDI Perjuangan (PDIP) merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah pada tahun ini. Mengingat momen pandemi dan mendukung Pemerintah mengeluarkan larangan mudik, PDIP menyiapkan perayaan Lebaran melalui virtual.
Tak tanggung-tanggung, acara virtual ini disiapkan selama 24 jam penuh yang dimulai sejak 17.30 WIB, pada 12 Mei, hingga jam yang sama esok hari.
“Kami sudah siapkan kuota dan servernya, Insya Allah tidak akan jebol dan tak ada halangan apa pun,” kata Ketua Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDIP, Aria Bima, Rabu (12/5/2021).
Dijelaskan Aria Bima, program ini merupakan puncak dari program Ramadhan dan Idul Fitri PDIP. Di BKNP sendiri, program itu dilaksanakan dengan secara rutin menggelar tausyiah dan renungan. Di pagi hari programnya bernama “Inspirasi Sahur Islam dan Kebangsaan”. Sementara saat jelang berbuka puasa, programnya bernama “Mata Air Kearifan Wali Songo”.
Sama dengan program tersebut, program 24 jam puncak Idul Fitri ini ditayangkan langsung di akun resmi Youtube @bknp pdiperjuangan dan Facebook PDI Perjuangan.
Aria Bima mengatakan bahwa program 24 jam ini berisi konten istimewa. Ketua Umum DPP PDIP yang juga Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto akan menyampaikan pernyataan mengenai Idul Fitri.
“Ibu Mega, Pak Hasto, para DPP PDI Perjuangan, dan berbagai tokoh agama akan menyampaikan ucapan,” kata Bima.
Tokoh agama itu di antaranya dari Gereja Katedral Jakarta, Tokoh Budha, Tokoh Hindu, dan lain-lain.
Selain itu, juga akan ditampilkan ucapan dari berbagai kelompok warga masyarakat yang beragam profesi.
“Dari pemulung sampai driver online akan bicara,” imbuhnya.
Tak lupa akan ditampilkan juga serial 15 Tausyiah kepada publik sebagai bagian dari refleksi di Ramadhan kali ini.
“Kami mengundang kader partai dan warga masyarakat untuk bersama-sama menikmati acara ini. Semoga di hari yang fitri ini, Allah SWT semakin memberkahi kita dengan keimanan yang kuat, perlindungan, dan rahmat,” pungkas Aria Bima. (Red.)