Polda dan Pemprov Banten Laksanakan Pemakaman Massal Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda

Polda Banten melaksanakan pemakaman terhadap 5 jenazah yang korban Tsunami Selat Sunda wilayah Banten
banner 120x600

PANDEGLANG, Media-Bhayangkara.co.id – Polda Banten melaksanakan pemakaman terhadap 5 jenazah yang korban Tsunami Selat Sunda wilayah Banten yang belum teridentifikasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nini Aki Berkah Pandeglang, Jalan Raya Serang (04/01/2019) Pukul 10.00 WIB.

Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabid Dokkes AKBP Dr Nariyana kepada awak media membenarkan telah dilakukan pemakaman terhadap 5 orang jenazah yang belum teridentifikasi. Pemakaman massal ini dilaksanakan, karena tidak adanya informasi dari pihak keluarga setelah waktu yang ditentukan.


Ditambahkan Nariyana, adapun nomor register dan Ciri-ciri Lima Jenazah yang dikubur Massal akibat Bencana Tsunami sebagai berikut :

1. DVI / SMR / 0111
Laki-laki perkiraan usia 20-30 tahun
Ciri khusus : pada pipi kiri 5,5 cm dari GPD, 3 cm di bawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam 0,1×0,1 cm, di atas bibir sisi kanan, 2,5 cm dari GPD, 1 cm di atas sudut bibir terdapat tahi lalat 0,1×0,1 cm, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam 0,4×0,3 cm, pada dada sisi kanan terdapat tahi lalat warna hitam ukuran 0,1 x 0,1 cm, rambut lurus hitam panjang 1,5 cm, pada tepi bawah lutut kanan terdapat jaringan parut ukuran 2 cm x 1 cm, tinggi badan 157 cm, panjang telapak kaki 22cm, celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan Hicoop, memakai gelang manik manik bulat bahan kayu warna coklat dengan tali benang

2. DVI / CRT / 0108
Perempuan perkiraan usia 4 – 5,5 Tahun
Ciri khusus : tali lalat berwarna hitam di dahi, pelipis kanan, di bawah kelopak mata kiri dan bokong kanan, memakai anting bentuk bulat tanpa mata warna kuning emas terpasang pada dua cuting telinga, pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis long dres, celana dalam bahan kaos

3. DVI / SMR / 0092
Perempuan Dewasa berusia antara 30 – 45 tahun panjang badan 150 cm

Ciri khusus : kuku jari kedua tangan tampak panjang dengan ujung kuku terpotong rata, rambut hitam beruban lurus panjang 11 cm, pada kedua lutut ada jaringan parut berwarna lebih terang dr sekitarnya, tidak menonjol berukuran 3×1,5 cm dan 1×0,5 cm, pd bokong kiri ditemukan jaringan parut lebih terang dari sekitarnya membentuk garis vertikal seluas 5 x 5 cm

4. DVI / LABUAN / 0105
Perempuan berusian sekitar 27-40 tahun panjang badan 155 cm
Ciri khusus : rambut hitam panjang 17 cm, celana dalam bahan katun hitam polos, bekas tindikan di kedua cuping telinga

5. DVI / PTI cemara / 0117
Laki2 dewasa, umur 40-50 th, memakai singlet warna putih bahan kaos merk “VIP SPORTY” uk 36, pada batang kemaluan bagian bawah terdapat benjolan berbentuk oval berwarna putih transparan disertai butir warna warni merah biru ukuran 1,5 x 1 cm x 0,3 cm

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh KH. Abuya Muhtadi Dimyati yang merupakan tokoh agama Kabupaten Pandeglang serta dihadiri AKBP Dr. NAriyana, M.Kes selaku Kabid Dokkes Polda Banten, Dr. H. Firmansyah M.Kes selaku Direktur RSUD Pandeglang, Osa Santosa selaku Kabid Dinsos Kabupaten Pandeglang.

Selanjutnya, AKP Sutoyo merupakan Kasat Intelkam Polres Pandeglang, AKP Ashari Kapolsek Cadasari Polres Pandeglang, Cep Dedi S.Sos, Lurah Cigadung, DVI Polda Banten dan masyarakat Keluarga Cigadung Kecamatan Karangtanjung Kabupaten Pandeglang.

(D.M/MB-BP)

DMans
[better-ads type='banner' banner='53227' ]