Hangus Terbakar, Satgas Yonif 741 Padamkan Api di Rumah Elisabeth

Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN, tanggap bencana ketika kebakaran menghanguskan rumah Elisabeth Tapatab (45) di Desa Manusasi, Miomaffo
banner 120x600

NTT, BeritaBhayangkara.com – Anggota Pos Manusasi, Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN, tanggap bencana ketika kebakaran menghanguskan rumah Elisabeth Tapatab (45) di Desa Manusasi, Miomaffo.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos.,M.M.,M.I.Pol., dalam rilis tertulisnya di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (7/7/2019).


Diungkapkan Dansatgas, kebakaran yang melanda rumah Elisabeth terjadi pada Sabtu (6/7/2019).

“Perkiraan sementara, kebakaran ini disebabkan hubungan arus pendek (korsleting), dan dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan,” ujarnya.

Informasi ini tambah Dansatgas, diperoleh sekitar pukul 07.00 WITA, ketika seorang masyarakat atas nama Mesak Nubatonis (57) melaporkan telah terjadi kebakaran rumah seorang warga ke Pos Pamtas Manusasi.

“Dengan segera Danpos beserta enam orang anggota berangkat ke lokasi kejadian kebakaran tepatnya di RT.05 RW. 02 Kecamatan Miomaffo. Anak-anaknya semua merantau di Kupang sehingga ibu Elisabeth Tapatab tinggal sendiri di rumah tersebut,” jelasnya.

“Saat kebakaran terjadi ibu Elisabeth sedang memberikan makan ternak sapi miliknya di kebun, dan jaraknya lumayan yang jauh dari rumahnya,” terang Hendra Saputra.

Anggota Pos dibantu masyarakat kata Hendra Saputra, telah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan harta benda milik Elisabeth, namun si jago merah cukup besar, ditambah angin yang meniup cukup kencang dengan cepat seluruh rumah Elisabeth menjadi Abu.

“Setelah berjibaku dengan api, sekitar 20 menit, api berhasil dipadamkan dengan kerugian seluruh harta benda terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa,” urainya.

Sementara itu, Ibu empat anak ini mengucapkan terima kasih kepada Satgas karena dengan cepat telah berusaha memadamkan api yang membakar rumahnya.

“Walau rumah saya hangus, saya masih bersyukur, api tidak merambah ke rumah tetangga. Ini karena kecepatan bapak TNI memadamkan api,” tuturnya.

Elisabeth berharap, kepedulian dari TNI sangat dibutuhkan warga yang membutuhkan pertolongan.

“Semoga ini bisa menjadi contoh bagi warga yang lain untuk saling membantu sesama,” pungkasnya.

Pewarta: Putri

DMans
[better-ads type='banner' banner='53227' ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *