PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Selain dalam rangka memperingati Hari Palang Merah se-Dunia, kegiatan donor Yonif 755/Kostrad juga untuk memenuhi persediaan (stock) darah di RSUD Kabupaten Mappi yang telah menipis.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 755/Yalet Kostrad, Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E., dalam rilis tertulisnya, Jumat (10/5/2019).
Diungkapkan Agus bahwa kegiatan donor darah Yonif 755 Kostrad yang digelar di RSUD Mappi pada Sabtu lalu itu, bertujuan untuk membantu warga masyarakat di wilayah Mappi yang membutuhkan darah.
“Tujuannya untuk membantu masyarakat atau pasien yang sedang membutuhkan darah saat dirawat di RSUD Mappi, karena stock darah yang berada di RSUD tersebut sangatlah minim,” katanya.
Dijelaskan Agus, kegiatan ini dinilai sangatlah penting, pasalnya untuk membantu memenuhi persediaan (stock) darah di RSUD yang saat ini kian menipis.
Ia pun menuturkan bahwa seringkali pihak RSUD Kabupaten Mappi menawarkan ke kita (Anggota Yonif) untuk melakukan donor darah.
“Pihak RSUD sering menawarkan kita untuk donor darah. Bahkan ada 3 sampai 4 kali anggota kita yang sudah menyumbangkan darahnya,” papar Agus.
Selanjutnya Mayor Inf Agus mengatakan bahwa kegiatan ini digelar juga dalam rangka memperingati Hari Palang Merah se-Dunia yang jatuh pada tanggal 8 Mei 2019 kemarin.
“Ini salah satu wujud kepedulian kita (Satgas Yonif 755 Kostrad) terhadap sesama di hari Palang Merah se-Dunia,” ungkapnya.
Lulusan Akmil tahun 2002 ini mengungkapkan, kegiatan donor darah tersebut terselenggara atas kerjasama Satgas Yonif 755 Kostrad dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan serta berbagai instansi terkait lainnya.
“Kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Instansi terkait di Mappi,” terang Mayor Inf Agus.
Hal ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Kab Mappi, Dr. Reginul. Dirinya mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh anggota Pos Satgas di Kab. Mappi sangatlah positif, apalagi untuk saat ini memang RSUD Mappi membutuhkan banyak sumbangan darah dari pendonor untuk pasien rujukan dari kampung-kampung yang berada di pelosok atau pedalaman.
“Kegiatan ini positif dan sangat membantu kita (RSUD Mappi) memiliki stock darah yang lumayan banyak untuk pasien,” katanya.
Dr. Reginul berharap kegiatan seperti ini ke depan dapat menggugah masyarakat Kabupaten Mappi untuk turut serta mendonorkan darahnya bagi warga masyarakat lain yang membutuhkannya.
“Harapan kedepan kegiatan ini dapat menggugah hati masyarakat Mappi agar ikut serta mendonorkan darahnya,” tandas Reginul.
Pewarta: Putri