banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Darah Garuda Nusantara Untuk Antonius Asa

Sumbangan darah prajurit Garuda Nusantara Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741, menyelamatkan nyawa Antonius Asa (81) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan

NTT, BeritaBhayangkara.com – Sumbangan darah prajurit Garuda Nusantara Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741, menyelamatkan nyawa Antonius Asa (81) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra,S.Sos.M.M, M.I.Pol.,dalam rilis tertulisnya di Timur Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (18/6/2019).

Diungkapkan Dansatgas, aksi ini dilakukan Satgas Pamtas RI RDTL Sektor Barat usai mendapatkan informasi bahwa ada pasien sakit yang di rawat di RSUPP Betun atas nama Antonius Asa, alamat Desa Builaran, Kecamatan Sasitamean,yang membutuhkan bantuan transfusi darah karena sakit.

“Mendapat informasi tersebut Satgas merespon untuk memberikan bantuan tranfusi darah sebagai wujud rasa sosial kemanusian. Anggota Pos Motamasin Koki Kipur III berjumlah empat orang dipimpin Bintara Kesehatan (Bakes) Serda Hebron bersama Prada Fergi, Prada Syahrul, dan Prada Cahyo mendonorkan darah mereka untuk Bapak Antonius Asa, pada Senin (17/6/2019),”ujarnya.

Antonius Asa (81) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun

Menurutnya, hal seperti ini harus segera ditolong karena darurat sehingga pihaknya langsung ke RSUPP Betun untuk dicek kecocokan darah pendonor.

“Alhamdulillah, karena kita niat membantu semuanya cocok dan nyawa Bapak Antonius Asa terselamatkan. Kita bersaudara jadi bagaimana caranya kita pasti bantu,” sambungnya.

Hendra Saputra mengatakan, kegiatan sosial seperti ini merupakan ibadah dan keikhlasan, serta rasa kemanusiaan kepada sesama yang membutuhkan.

“Kami himbau kepada warga untuk tidak segan meminta pertolongan, karena kehadiran TNI (Satgas) untuk membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu Adrianus Nenometa (56), saudara dari Antonius Asa, mengucapkan terima kasih bapak Satgas yang telah mendonorkan darah untuk saudaranya.

”Kami dari keluarga pasien mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya, karena Satgas sudah bersedia membantu kesulitan keluarga kami,” tuturnya.

Adhi Tey Seran panggilan akrabnya menuturkan,berkat bantuan Satgas, saudaranya pun terselamatkan dan kini sudah mulai berangsur-angsur pulih.

“Hanya doa yang dapat kami panjatkan kepada TYME, semoga bapak Satgas selalu sukses dalam tugas,”pungkasnya.

Pewarta: Putri