Balap Karung dan Kelereng, Pererat Silaturahmi Satgas RDB MONUSCO dan Warga Kongo

Lomba Balap karung dan kelereng yang digelar Satgas RDB MONUSCO semakin mempererat tali silaturahmi dan semangat kebersamaan dengan warga di Kalemie Kongo
banner 120x600

KONGO, BeritaBhayangkara.com – Lomba Balap karung dan kelereng yang digelar Satgas RDB MONUSCO, tidak hanya memeriahkan peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI semata, namun juga semakin mempererat tali silaturahmi dan semangat kebersamaan mereka dengan warga di Kalemie Kongo.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Konga XXXIX-A RDB MONUSCO Kolonel Inf Dwi Sasongko, dalam rilis tertulisnya di Provinsi Tanganyika, Kongo, Jumat, (16/8/2019).


Dikatakan Dwi, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut, selain dalam rangka menyambut hari kemerdekaan, juga untuk memperkenalkan budaya bangsa Indonesia dan mempererat tali silaturahmi mereka dengan warga di sekitar Markas Indo RDB.

“Sebagaimana kita lakukan di tanah air, berbagai lomba tradisional seperti balap karung dan kelereng juga menjadi ikon perayaan HUT Kemerdekaan yang unik dan menarik,” ujar Dwi Sasongko.

“Itu juga menjadi daya tarik tersendiri, khususnya anak-anak disini, untuk ikut mengikuti berbagai lomba,” imbuhnya.

Selain murah, lanjutnya, karung dan kelereng maupun yang lainnya sangat mudah didapat.

“Jadi dari lomba yang kita kenalkan ini, bisa menginspirasikan kepada mereka bahwa untuk bisa bergembira bersama itu sangatlah sederhana, mudah dan murah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dwi Sasongko sampaikan bahwa lomba yang semula digelar untuk anggotanya itu, ternyata tanpa diduga banyak diikuti oleh warga disana.

“Selain anggota Satgas, warga banyak yang antusias mengikuti lomba yang kita selenggarakan,” ujarnya.

Dengan banyaknya animo warga itu, Dwi Sasongko merasa bersyukur, karena saat perayaan hari besar bangsa Indonesia itu, anggotanya tidak hanya sekedar bernostalgia, namun juga semakin mempererat silaturahmi dan membangun kebersamaan dengan warga disekitar Home Base.

“Kegembiraan dan keceriaan serta gelak tawa maupun canda selama lomba mengingatkan kita serasa berada bersama keluarga di tanah air,” kenangnya.

“Sehingga kerinduan pun sedikit terobati, dengan melihat kegembiraan saudara kita di sini,” imbuhnya.

Selain lomba balap karung dan kelereng, dirinya juga menggelar beberapa lomba yang umum dilakukan saat acara 17-an.

“Diantaranya, lari 5-K, balap bakiak, pecahkan air dengan mata tertutup, serta memasukkan pensil kedalam botol,” tuturnya.

Dijelaskan lebih lanjut, berbagai lomba itu tidak hanya di Markas Indo RDB saja, tapi juga dilaksanakan di COB (Combat Operation Base) Bendera dan Manono.

“Sebagaimana yang terjadi di Kalemie, kegiatan yang gelar Kompi B di COB Bendera dan COB Manono pun sangat meriah dan mengakrabkan warga dengan Satgas,” pungkasnya.

Pewarta: Ptri

DMans
[better-ads type='banner' banner='53227' ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *