PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Cegah wabah Muntaber dan Cacingan yang akhir-akhir ini melanda Kampung Okpol, Satgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad menggelar pengobatan di Distrik Oksibil.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H.,Psc., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (17/9/2019).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (16/9/2019) ini dipimpin oleh Bintara Kesehatan (Bakes), Serda Hari Budi bersama 6 personel Satgas.
“Selain pengobatan, Satgas juga memberikan penyuluhan Kesehatan kepada masyarakat di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, ada sekitar 30 orang warga Kampung Okpol dengan antusias menerima penyuluhan Kesehatan yang disampaikan oleh Bakes Satgas.
“Tujuan dari penyuluhan ini agar warga menerapkan pola hidup sehat, jaga kebersihan dan tidak sembarang memakan makanan yang kebersihannya belum terjamin,” jelasnya.
Menurutnya dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan bintang bahwa kampung Okpol ini merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap penularan Muntaber dan Cacingan.
“Hal tersebut dikarenakan sanitasi dan pola hidup masyarakat yang masih kurang, ditambah dengan cuaca di wilayah Pegunungan bintang yang cepat berubah dan curah hujan yang cukup tinggi,” urainya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Kampung Okpol, Januarius Uropmabin menyampaikan, dengan adanya kegiatan penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis yang dilakukan oleh anggota Satgas Pamtas sangat bermanfaat sekali dalam membantu masyarakat.
“Kami akan mengikuti anjuran-anjuran yang dicanangkan oleh anggota Satgas, khususnya dalam sarana sanitasi MCK di Kampung Okpol,” tuturnya.
Dirinya berharap, dengan penyuluhan seperti ini warga akan mengerti dan memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat dan pengaturan sanitasi yang ada di rumahnya masing-masing.
“Bimbingan dari bapak Satgas akan membuat warga makin sadar menjaga kebersihan. Dengan menjaga kebersihan, warga akan terhindar dari wabah Muntaber dan Cacingan ini,” pungkasnya.
Pewarta: Ptri