banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

SEMPU UNIFIL Tutup Sementara Akses Jalan kendaraan PBB di Perbatasan Lebanon-Israel

Sector East Military Policy Unit (SEMPU) UNIFIL menutup sementara akses jalan sementara bagi kendaraan PBB yang melintas di wilayah perbatasan Lebanon-Israel

JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Seiring dengan dinamika dan penggantian pembangunan pagar beton T-Wall di wilayah Kafer Kella, Sector East Military Policy Unit (SEMPU) UNIFIL menutup sementara akses jalan sementara bagi kendaraan PBB yang melintas di wilayah perbatasan Lebanon-Israel tersebut.

Hal itu disampaikan Dansatgas MPU Konga XXV-K/UNIFIL Letkol Cpm Sony Yusdarmoko dalam rilis tertulisnya, Lebanon, Rabu (13/3/2019).

Diungkapkan Sony, sebagai Komandan SEMPU UNIFIL, mendapatkan tugas untuk menutup akses jalan di sisi Utara dan Selatan Wilayah Kafer Kella bagi kendaraan PBB yang berada disana.

“Ini merupakan bagian dari Operation Remocion yang digelar Sektor Timur (UNIFIL) selama empat hari, mulai tanggal 10 – 13 Maret 2019. Operasi ini adalah operasi mengamankan pelepasan techincal fence atau pagar besi kawat berduri, seiring dengan hampir selesainya T-Wall yang dibangun oleh Israel,” terangnya.

Saat pelepasan technical fence oleh pihak Israel, lanjut Sony, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, unit-unit tempur UNIFIL disiagakan disekitar Kafer Kella.

“Pelepasan (technical fence) tersebut dikawal ketat oleh prajurit IDF (Israeli Defence Forces) secara terang-terangan disekitar pagar, dan tampak dari wilayah Lebanon. Ini perlu diantisipasi karena berpotensi menimbulkan konflik,” tegasnya.

“Ini sangat penting, karena wilayah Kafer Kella merupakan jalur lalu lintas utama yang sangat rawan terjadinya provokasi dan dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan pasukan PBB,” imbuhnya.

Dikarenakan latar belakang tersebut, maka menurutnya SEMPU ditugaskan menutup akses jalan sementara, khususnya bagi kendaraan PBB yang melintas di perbatasan Lebanon-Israel.

“Saat penutupan jalur lalu lintas, kita lakukan bersama dengan Lebanese Armed Force atau LAF.

“Syukur Alhamdulilah selama pelaksanaan kegiatan pengamanan technical fence removal tersebut semuanya berjalan dengan lancar dan aman serta tidak terjadi insiden,” ujarnya.

“Keberhasilan pelaksanaan operasi yang ditutup secara resmi oleh Dansektor Timur hari ini (13/3/2019), sekaligus menunjukkan kesiapan operasi dari para prajurit Garuda yang selalu siap melaksanakan perintah dan tugas kapanpun dan dimanapun,” tandasnya.

Untuk diketahui, pasca penarikan mundur pasukan Israel sebelum perang 34 hari pada tahun 2006 lampau, perbatasan sepanjang perbatasan Lebanon-Israel di Lebanon Selatan dipasangi pagar pembatas berupa pagar besi-kawat berduri yang disebut technical fence. Kemudian seiring dengan berkembangnya kompleksitas dan dinamika di perbatasan, sejak tahun 2018, Israel mulai mengganti pagar di perbatasan, diantaranya di wilayah Kafer Kella dengan beton atau yang dikenal dengan T-Wall.

“Pada saat penutupan akses jalan di hari Minggu (10/3/2019) kemarin, SEMPU menduduki di tiga titik penempatan traffic control post, dan saat itu sempat ditinjau oleh delegasi Dewan Keamanan PBB yang didampingi Force Commander (Major General Stephano Del Col dan Komandan Sektor Timur (Brigadier General Antonio Romero Losada),” jelas Sony.

Supaya tidak terjadi kesalahpahaman dengan pengendara yang melintas di tiga titik tersebut, menurut lulusan Akmil 200 ini, prajurit SEMPU melaksanakan tugas tersebut secara persuasif.

“Sebagaimana yang sering kita lakukan di tanah air, mereka diberhentikan dan diberitahukan secara singkat tentang penutupan jalan tersebut dengan diiringi senyum, sapa, dan salam “Garuda”, yang menjadi ciri khas prajurit Indonesia disini,” tutupnya.

Pewarta : Putri