JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Wakil Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Wakapuspen TNI) Laksma TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han) mewakili Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi menutup Penataran Fotografer Jurnalistik TA 2019 yang diselenggarakan Puspen TNI, bertempat di Balai Wartawan Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019).
Dalam amanatnya Kapuspen TNI yang dibacakan Wakapuspen TNI menyampaikan bahwa selama kurang lebih satu bulan, para peserta penataran telah diberikan pembekalan, pengetahuan dan wawasan di bidang kamera foto yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini, baik berupa pengetahuan teknik pengambilan gambar, maupun penggunaan berbagai jenis peralatan kamera foto yang dapat mendukung kegiatan-kegiatan satuan, sehingga dapat menghasilkan gambar-gambar yang bermanfaat bagi kepentingan satuannya.
Kapuspen TNI mengatakan bahwa bekal pengetahuan yang diberikan dalam waktu yang singkat ini tentu tidaklah cukup bagi para instruktur untuk membimbing peserta menjadi juru foto yang handal dan profesional, namun pengembangannya sangat tergantung dari masing-masing peserta. “Untuk itu saya berharap para peserta mampu mengembangkan ilmu fotografi yang telah diperoleh, agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi keberhasilan tugas di satuannya,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan terkait dengan semakin meningkatnya intensitas pelaksanaan tugas dan fungsi penerangan TNI saat ini yang semakin kompleks, institusi penerangan TNI khususnya para fotografer harus siap dan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama penataran ke dalam berbagai penugasan baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Para personel fotographer yang akan ditugaskan untuk melakukan kegiatan peliputan tentunya harus mampu mengambil gambar-gambar yang bermakna dengan memanfaatkan momen yang tepat. Dengan demikian hasil liputan dari para fotografer dapat dibaca dan memiliki alur berita yang jelas meskipun tanpa kata-kata,” jelasnya.
Menurut Mayjen TNI Sisriadi terselenggaranya penataran ini tidak terlepas dari bantuan Sekretaris Nasional Kine Klub Indonesia (Senakki) melalui staf pengajar yang telah mentransfer ilmu dan pengalamannya kepada para peserta. “Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan Senakki beserta staf pengajar dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, sehingga penataran fotografer jurnalistik dapat berjalan dengan tertib dan lancar,” imbuhnya.
Diakhir amanatnya Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi berpesan melalui hasil evaluasi akhir, seluruh peserta dinyatakan lulus. Namun demikian para mantan peserta tidak memandang kelulusan ini sebagai sebuah prestasi.
“Prestasi yang sebenarnya adalah kemampuan dan keberhasilan peserta dalam mengaplikasikan pengetahuan fotografer ini di satuan masing-masing. Selamat bertugas semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada TNI, Bangsa dan Negara,” tandasnya.
Pewarta: Putri