banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Pelihara dan Tingkatkan Kemampuan Intelijen, Korem 071/Wijayakusuma Gelar Latihan Teknis Intelijen

Pembukaan Latihan Teknis Intelijen Tim Intel Korem 071/Wijayakusuma Tahun 2020, di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma

BANYUMAS, BeritaBhayangkara.com – Latihan teknis intelijen guna memelihara dan meningkatkan kemampuan intelijen bagi aparat intelijen khususnya Tim Intelrem 071/Wijayakusuma dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan situasi yang terus berkembang. Hal ini, ditegaskan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam amanat tertulisnya yang disampaikan Kasi Intelrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Sutrisno, S.Pd., M.H., pada Pembukaan Latihan Teknis Intelijen Tim Intel Korem 071/Wijayakusuma Tahun 2020, Selasa (14/7/2020) di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas.

Dikatakan Danrem, pada era globalisasi sekarang ini, ancaman keamanan terhadap suatu bangsa dan negara bisa dilakukan dengan berbagai cara dan menggunakan berbagai media, yang dikemas dalam berbagai aksi atau dengan istilah perang modern/proxy war.

“Perang proxy menjadi ancaman nyata dan telah menyusup ke berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara”, jelasnya.

Dikatakan, perang proxy dilakukan tidak melalui kekuatan militer melainkan perang dengan menggunakan media diberbagai aspek kehidupan baik melalui aspek sosial, budaya, politik, ekonomi, agama serta hukum.

Danrem mengungkapkan bahwa indikasi perang proxy di Indonesia dapat terdeteksi dengan adanya gerakan-gerakan separatis, radikalisme kiri/kanan, gerakan demonstrasi yang didesain anarkhis, serta pemberitaan media yang provokatif (penyebar kebencian), konflik horisontal, pornografi, pornoaksi, sex bebas serta gerakan LGBT.

“Tujuan dari perang proxy adalah untuk menaklukan suatu bangsa oleh bangsa lain/kelompok melalui sendi-sendi kehidupan, untuk menguasai teritorial suatu bangsa dengan segala potensi kekayaan alamnya”, terang Danrem.

Karenanya, lanjut Danrem. Dinamika tersebut, harus senantiasa direspon dan disikapi oleh aparat intelijen dengan meningkatkan kualitas diri agar mampu menyesuaikan dinamika tugas yang menjadi tanggungjawabnya. Latihan Teknis Intelijen Tim Intelrem 071/Wijayakusuma berlangsung selama empat hari dari tanggal 14 hingga 17 Juli 2020.

(Daeng)