MARTAPURA, BeritaBhayangkara.com – Satgas TMMD Ke-108 Kodim 1006/Martapura turun ke sawah untuk membantu panen padi para petani di Desa Bi’ih, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, pada Kamis (23/07/20).
Pemilik sawah Muhamad Kari (54 thn) bersama 60 orang lainnya yang sebagian besar petani, merasa senang disaat satgas TMMD Kodim 1006/Mtp ikut turun dan bergabung bersama memanen padi.
Sebelim memanen padi, satgas TMMD mengingatkan petani tetap menjalankan protokol kesehatan. Menggunakan alat tradisional seperti arit, dengan semangat kegotongroyongan, panen padi dapat dikerjakan dengan ringan, hanya butuh waktu sekitar 4 jam padi sudah selesai dipanen. Selanjutnya tinggal merontokkan butir-butir padi menggunakan mesin perontok yang sengaja dibawa ke tengah sawah.
Padi yang dipanen jenis padi Pandak Laut yang memiliki masa panennya lama, dengan masa tanam selama 8 bulan dari bulan Desember 2019 – Juli 2020. Sedangkan untuk jenis padi bibit unggul masa panen hanya membutuhkan 100 hari atau sekitar 3 bulan.
Satgas TMMD terlihat akrab bersama para petani. Hal ini terlihat saat istirahat makan siang, sambil bercanda dan tertawa riang meskipun keringat membasahi tubuh ditengah teriknya matahari.
Muhamad Kari (54 thn) merasa senang dan bangga dengan kepedulian anggota Sargas TMMD Kodim 1006/Mtp yang sampai sekarang masih peduli dengan para petani.
“Tiap waktu ada anggota Satgas TMMD yang memberikan penyuluhan tentang pertanian, memberikan pengalaman cara bertani yang benar,”katanya.
Ia berharap semoga, TMMD tetap berlanjut di desa mereka, keberadaan TNI ditengah para petani semakin menambah semangat warga untuk bertani khusunya bertani sawah.
Dikonfirmasi media, Dan SSK TMMD Letda Inf Sirajuddin mengatakan bahwa disamping tugas sehari-hari sebagai Satgas TMMD ke 108 yang bekerja dilokasi TMMD, juga menyempatkan untuk terjun langsung memberikan penyuluhan serta memberikan saran, pengalaman dalam bertani khususnya petani sawah.
“Sudah menjadi program TNI untuk melaksanakan pendampingan TNI kepada masyarakat dan ini bagian daei non fisik melalui penyuluhan pertanian, “kata Letda Inf Sirajuddin
Hal ini tak lain adalah untuk meningkat produksi pangan di Desa Bi-ih dalam mendukung terwujudkan swasembada pangan,”pungkasnya. (Putri)