JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Mental merupakan bagian paling penting dan strategis dalam membentuk karakter prajurit dalam menerima dan melaksanakan perintah kedinasan, baik mental yang dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, maupun Ideologi dan Kejuangan.
Hal tersebut disampaikan Asisten Personel (Aspers) Kasad Mayjen TNI Mulyo Aji saat membuka Rapat Evaluasi bidang Pembinaan Mental Angkatan Darat (Bintalad) dan rapat evaluasi bidang Sejarah Angkatan Darat (Disjarahad) yang digelar di Markas Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Madisbintalad), Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Rapat evaluasi ini membahas berbagai hal yang berkaitan dengan fungsi Bintalad sebagai satuan yang memberikan dukungan pembinaan mental yang kuat dan baik bagi prajurit Angkatan Darat, PNS dan keluarga.
“Dihadapkan dengan berbagai aspek persoalan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang kompleks, ke depan maka mental ideologi adalah modal awal yang paling menentukan bagi prajurit TNI yang kuat dan berani dalam keberhasilan pelaksanaan tugas Pokok TNI AD,“ ujar Aspers Kasad.
Lebih lanjut disampaikannya, bagi Komando Utama (Kotama) TNI AD memiliki wewenang untuk membina pertahanan wilayahnya masing masing dengan pendekatan kultur atau budaya setempat. Membangun kekuatan teritorialnya dengan mental rohani dan nilai nilai sejarah setempat.
“Personel Bintal harus mampu menyiapkan sumber daya manusia personel yang tangguh secara mental, melengkapi kebutuhan mental prajurit di setiap wilayahnya. Sehingga dalam setiap melaksanakan tugas masing-masing sudah memiliki keyakinan yang kuat, dan siap digerakkan kapan saja dibutuhkan, “ imbuhnya.
Aspers Kasad berharap, setiap Kotama dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) Angkatan Darat harus terus meningkatkan perofesionalitas tenaga bintal, sarana prasarana, media pembinaan yang tepat dan efisien sesuai perkembangan IT saat ini demi mendukung tugas pokok Angkatan Darat yang lebih baik dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Pada kesempatan yang sama, Kadisbintalad Brigjen TNI Edison, S.E., M.M menegaskan, mental, ideologi dan kejuangan merupakan bekal mendasar bagi prajurit TNI dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Rapat evaluasi ini diharapkan dapat menjadikan wahana untuk saling berdiskusi, bertukar informasi dan mendapatkan solusi serta kebijakan dalam menghadapi berbagai persoalan serta permasalahan yang sering dihadapi prajurit, PNS dan keluarganya,“ pungkas Kadisbintalad. (Red.)