BANDUNG, BeritaBhayangkara.com – Seorang pimpinan berperan bukan hanya sebagai Komandan namun juga sebagai bapak terhadap anak buahnya. Dalam upaya memelihara komunikasi langsung antara pimpinan dan anggotanya, Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos. memimpin apel luar biasa anggota Makodiklatad, bertempat di lapangan apel Makodiklatad, pada Kamis (6/5/2021).
Mengawali pengarahannya, Dankodiklatad mengajak peserta apel untuk menundukkan kepala sejenak mendoakan beberapa personel Kodiklatad yang sedang dirawat terbaring sakit, terhadap arwah personel TNI AL yang gugur dalam musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 dan para prajurit petarung yang gugur di medan juang saat mempertahankan keutuhan NKRI di wilayah Papua.
Sesaat setelah itu Dankodiklatad memberikan kesempatan kepada para pejabat baru di lingkungan Makodiklatad untuk memperkenalkan diri di depan peserta apel.
Dalam pengarahannya, Dankodiklatad menyampaikan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta dihadapkan dengan mutasi virus Covid-19 yang sudah melonjak di beberapa negara tetangga, Pemerintah telah mengeluarkan larangan untuk bepergian ke luar daerah serta larangan penyelenggaraan open house kepada seluruh masyarakat termasuk Prajurit dan PNS TNI.
“Saya memahami bahwa kita semua memiliki keinginan untuk bersilahturahmi dengan keluarga di Hari Raya Idul Fitri 1442 H, namun saya harapkan seluruh anggota untuk bersabar, menahan diri dan tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah”, terangnya.
Pada kesempatan ini juga, staf Kesehatan Kodiklatad yang diwakili oleh Kapten Ckm (K) dr. Dian Prawatyaningrum memberikan penjelasan medis tentang fenomena terkini virus Covid-19. “Varian terbaru pada virus yang sudah tiga kali bermutasi ini memiliki gejala yang berbeda jauh di antaranya lain bintik-bintik kemerahan pada kulit, sakit tenggorokan, nyeri otot hingga penurunan kesadaran. Bahkan alat swab test Covid-19 yang ada saat ini pun tidak dapat mendeteksinya, sehingga seluruh anggota Makodiklatad dihimbau untuk tidak lengah dan tetap menerapkan 5M dalam menghadapi pandemi saat ini.
Di akhir pengarahannya Dankodiklatad menyampaikan bahwa kegiatan satuan ke depan akan sangat padat di antaranya Latihan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) Yonmek 203 dan YTP Yonif R 641 di Puslatpur Baturaja dan juga Latma Garuda Shield 15/2021 antara TNI AD dengan US Army yang akan diselenggarakan di tiga daerah latihan sekaligus dengan melibatkan sekitar 4000 prajurit nantinya. Untuk itu kita harus saling mendukung dan membantu kesuksesan kegiatan ini dengan tetap solid namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
Turut hadir mengikuti apel ini Wakil Komandan, Inspektur, Wakil Inspektur, para Direktur, Pamen Ahli serta, para Paban Sdir serta Dandenma Kodiklatad.
(Penerangan Kodiklatad)