MALUKU, BeritaBhayangkara – Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon melalui Mutiara Pattimura terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengatasi kesulitan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya persoalan ketahanan pangan di bidang pertanian yang menjadi perhatian Pangdam, namun permasalahan ketahanan pangan di sektor perikanan juga tak luput turut mendapat simpati dan solusi. Salah satunya tantangan yang dihadapi oleh masyarakat nelayan di Kei Kecil, Tual Maluku Tenggara.
Babinsa Desa Denwet, Serka Abdul Nareuw mengatakan masih banyak masyarakat desa yang kebingungan untuk menjual ikan hasil tangkapan mereka. “Nelayan mendapatkan hasil banyak setiap kali melaut, tetapi mereka bingung hasilnya mau dibawa ke mana, mau di jual ke mana. Kalau mau diperdagangkan di pasar itu susah,” katanya.
Salah satu nelayan, Insani Rumaf mengaku pendapatannya sudah berkurang. “Bagaimana kami bisa menghidupi anak istri? Pendapatan kami sedikit karena kami susah mau jual ikan. Kami harap Pangdam Pattimura supaya bisa membantu kami dalam penampungan hasil kami,” katanya.
Oleh karena itu, Kodam XVI/Pattimura menggandeng PT. SIS (Samudera Indo Sejahtera) guna mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat nelayan. “Kodam mengajak PT. SIS untuk bekerja sama dalam hal membeli dan menampung hasil laut masyarakat, karena di PT.SIS terdapat sarana dan prasarana pengolahan ikan, harapannya ini dapat membantu nelayan” jelas Pangdam, Jumat (01/03/2022).
Pada program Mutiara Pattimura di Tual ini, Dandim 1503/Tual, Letkol Inf Arfa Yudha menjelaskan secara teknis cara atau metode untuk mengatasi permasalahan penangkapan dan pengumpulan ikan dari masyarakat nelayan. “Pertama menempatkan titik-titik untuk penangkapan ikan, lalu nanti melaksanakan pengambilan di tempat yang sudah disiapkan,” jelas Dandim.
PT. SIS pun menyambut baik gagasan Pangdam tersebut. Arif Wijaya selaku Komisaris PT. SIS mengatakan, bersama dengan Kodam akan menjangkau daerah- daerah pesisir yang tidak memiliki sarana dan prasarana yang cukup. “Harapan kami, dengan Mutiara Pattimura bersama PT. SIS bisa memberikan bantuan ataupun stimulus agar dapat memaksimalkan potensi yang ada.”
Seirama dengan Dandim Tual, Walikota Tual, Adam Rahayaan sangat mendukung program Mutiara Pattimura yang telah mengandeng PT. SIS, ini sejalan dengan program pemerintah daerah dalam upaya pemberdayaan masyarakat nelayan untuk bisa memberikan kontribusi dalam pemilihan ekonomi pasca pandemi covid-19. “Program Mutiara Pattimura yang digagas oleh Pangdam XVI Pattimura, melalui pemberdayaan perikanan akan mendorong proses pemulihan ekonomi sehingga bisa teratasi.
Diharapkan dengan berjalannya program ini, semakin banyak masyarakat yang bisa lebih sejahtera dengan meningkatkan taraf ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. (Pendam XVI/Pattimura)