MANOKWARI, BeritaBhayangkara – Kalian harus menjaga kepribadian generasi muda putra-putra andalan Papua Barat karena bukan menang dan kalah yang diutamakan tetapi bagaimana wujud dari seorang generasi muda putra-putra terbaik Papua Barat ini dapat menunjukkan cara bermain bola yang baik dengan segala kemampuan.
Pesan ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos. dalam pengarahannya sekaligus melepas Tim Sepakbola Liga Santri Piala Kasad perwakilan Kodam XVIII/Kasuari untuk berlaga di tingkat nasional, di Lobby Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Selasa (27/9/2022).
Tim Kodam XVIII/Kasuari yang akan diberangkatkan langsung di bawah pimpinan Kajasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Dr. Drs. Aco Lamama, M.M., sebagai Manager Tim dan pelatih Ir. Job Bomifasius Omkarsba dari Dispora Provinsi Papua Barat dengan membawahi 20 pemain yang berasal dari tiga Pondok Pesantren yang ada di Papua Barat yakni Pondok Pesantren Hidayatullah, Nurul Jannah dan Nurul Yakin Sorong.
Dalam kesempatan ini, Pangdam juga berpesan agar disetiap kegiatan harus mengingat bahwa dasar iman itu yang paling penting.
“Jaga Shalat Lima waktu, karena hanya dengan kebesaran Tuhan itulah yang menjadi kekuatan kita semua. Dengan berangkatnya kalian menuju event Liga Santri di pusat, saya yakin dan mengharapkan agar tidak ada yang mengganjal terkait dengan tugas pokok kalian sebagai pelajar atau santri, baik di Manokwari dan Sorong”.
“Saya sebagai Pangdam XVIII/Kasuari, sangat menyambut baik atas terbentuknya tim sepakbola ini dan tentunya berharap dengan lomba atau pertandingan apalagi event nasional yang akan diikuti ini semuanya terfokus bagaimana meraih hasil yang maksimal,” ucapnya.
Dari target yang diharapkan tadi, ada satu hal lagi yang perlu diketahui bahwa dalam event ini yang terutama di setiap pertandingan adalah akan dapat bersilaturahmi, berkenalan dan bertemu dengan seluruh santri yang ada diwilayah Indonesia.
“Dengan demikian kekuatan secara Nasional hanya dengan lewat olahraga Sepak Bola sudah menunjukkan Negara Kesatuan Republik Indonesia terpelihara terjaga dengan baik bukan hanya lewat para prajurit TNI namun juga melalui tangan kalian para Santri generasi muda Indonesia itu menjadi tetap tegaknya NKRI,” ujarnya.
Dengan terbentuknya tim ini Pangdam minta jaga kekuatan dan kebersamaan, baik mulai sejak berkumpul saat ini sampai dengan mempersiapkan kemudian berangkat sampai dengan melanjutkan pertandingan sampai dengan kembali apa pun hasilnya ini semua dalam kebersamaan kekompakan dalam kendali yang baik. (Pendam XVIII/Ksr)