banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Pangdam Kasuari Buka Lomba Tembak Pistol Eksekutif Rangkaian HUT ke-7 “Latihan Adalah Kesejahteraan”

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Almasyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., dalam sambutannya saat membuka acara lomba tembak pistol

MANOKWARI, BeritaBhayangkara – Pepatah mengatakan bahwa latihan adalah kesejahteraan, hal itu betul karena kalau memang tidak berlatih maka pada saat terjadi peperangan yang merupakan inti dari tugas pokok Tentara yang salah satunya menjaga keutuhan wilayah maka akan terjatuh dan lain hal sebagainya.

Hal ini dikatakan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Almasyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., dalam sambutannya saat membuka acara lomba tembak pistol eksekutif dalam rangka HUT ke-7 Kodam XVIII/Kasuari, di lapangan tembak pistol Lodewijk Mandatjan, Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Sabtu (16/12/2023).

Lomba tembak pistol eksekutif yang dilaksanakan ini merupakan dimaksudkan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan, keterampilan serta ketangkasan menggunakan senjata ringan, selain itu untuk mengetahui kemampuan masing-masing dari perorangan dalam hal menembak.

“Walaupun memang sebelumnya sudah dilaksanakan latihan-latihan, saya mengingatkan kepada para peserta untuk tetap mengutamakan faktor keamanan. Karena kalau peluru sudah dilepaskan maka tidak dapat lagi terhentikan. Apabila selama dalam menembak terjadi masalah agar dilaporkan kepada petugas ataupun pelatih dan penyelenggara yang ada,” ucapnya.

Lomba menembak eksekutif seperti ini, hendaknya tidak hanya dimaksudkan untuk meraih prestasi semata.

“Akan tetapi lebih dari itu, kegiatan ini merupakan wahana silaturahmi, membangun komunikasi dan keakraban serta kebersamaan yang lebih kuat di antara kita semua, sehingga persoalan yang dihadapi terutama kehidupan sosial masyarakat dapat terselesaikan dengan baik,” ujar Pangdam.

Ia menambahkan, ibarat bermain bola ataupun komputer sama dengan menembak pistol, apabila tidak pernah dilatih maka nabitepinya serta nalurinya biasanya hilang, karena tidak terbiasa. Jadi intinya adalah kita harus berlatih, dan latihan tersebut tidak harus dengan latihan basah namun ada juga yang disebut dengan latihan kering.

“Jadi makanya kita perlu terus menggalakkan latihan-latihan dalam hal menembak sehingga kita sebagai Perwira ataupun prajurit yang mempunyai kesempatan dalam menggunakan Pistol dapat mahir dalam menggunakannya, terakhir saya ucapkan selamat bertanding dan terima kasih atas kehadiran para peserta pada pagi hari ini,” kata Pangdam.

Diketahui, Pangdam XVIII/Kasuari keluara sebagai Juara 1, Juara 2 diraih oleh Danyonif 761 dan Juara 3 diraih oleh Sahli Bidang Ilpengtek dan LH Kodam XVIII/Kasuari.

Ikut dalam kegiatan ini, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, para pejabat Kodam, LO AL dan LO AU Kodam XVIII/Kasuari, Dandim 1801/Manokwari, Dandim 1808/Manokwari Selatan, Dandeninteldam XVIII/Kasuari, Danyonif 761/Kibibor Akinting dan Danyonif 763/Sanetia Buerama Amor, Kafasharkan TNI AL Manokwari, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Papua Barat, Kapolresta Manokwari, Kabag Ops Binda Papua Barat dan Aspidmil Kejaksaan Tinggi Papua Barat.

(Pendam XVIII/Ksr)