BALI, BeritaBhayangkara – Di salah satu sudut kampung yang terletak di pinggir perbukitan terlihat sekelompok Pemuda dengan potongan cepak membawa batu seukuran bola kaki dilemparkan secara terus-menerus. Jumlah batu yang dilempar pun tidak sedikit. Tentu saja kegiatan ini sangat membahayakan warga di perkampungan tersebut.
Namun aksi tersebut dilakukan dengan penuh perhitungan sehingga tidak beresiko bagi warga. Mereka bersama masyarakat desa tersebut ternyata sedang menjalankan program TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem yang sudah berlangsung Minggu pertama setelah pembukaan, sehingga pembangunan fisik terus digenjot demi mengejar target. Peningkatan kualitas jalan membuat senderan dan burung-burung merupakan sasaran fisik utama sehingga proses pengerjaannya terus di kebut dan diharapkan pekerjaan dapat terselesaikan 100% sebelum penutupan TMMD ke-119 tersebut.
Di lokasi ini, Komandan SSK Kapten Arm Paulus, terus berada di lapangan untuk mengecek dan ikut serta bekerja pembangunan sasaran fisik TMMD. “Semangat kerja personel Satgas bersama masyarakat tampak terlihat kompak saat estafet oper batu dari bawah naikkan ke atas. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus selalu melaporkan perkembangan setiap harinya ke Komandan Kodim 1623/Karangasem sebagai Dansatgas,” kata Kapten Arm Paulus, Minggu (25/02/2024),
“Setiap pagi hingga sore hari saya selalu berada di lapangan bersama-sama dengan personel Satgas TMMD lainnya, saya bukan hanya memonitor kegiatan namun juga ikut turun langsung bekerja agar mengetahui peningkatan target setiap hari nya,” ungkapnya.
Semakin hari semakin mendekati 30 hari kedepan itu sangat singkat, penutupan TMMD 119 Kodim 1623/Karangasem. Oleh sebab itu, anggota Satgas TMMD bersama warga masyarakat tampak terus menggenjot kegiatan pengerjaan sasaran fisik TMMD agar tercapai sesuai target.
Autentikasi: Pen Kodim 1623/Karangasem
Foto: Pen Kodim 1623/Karangasem