banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Polres Pesisir Selatan Terbanyak Ungkap Kasus Narkotika Selama Operasi Antik Singgalang 2024

Polres Pesisir Selatan (Pessel) berhasil mengamankan 14 tersangka dalam Operasi Antik Singgalang 2024

PESSEL, BeritaBhayangkara – Polres Pesisir Selatan (Pessel) berhasil mengamankan 14 tersangka dalam Operasi Antik Singgalang 2024. Kegiatan ini digelar selama 14 hari yang diilaksanakan sejak 02 Mei – 15 Mei 2024.

Kapolres Pesisir Selatan AKBP Nurhadiansyah, S.I.K. menjelaskan dari hasil operasi ini diketahui terjadi peningkatan jumlah tersangka dibandingkan dengan tahun 2023 hanya 11 orang tersangka.

“Di Mapolres semua para tersangka ditahan dalam hasil kegiatan operasi ini, seperti yang sudah kami katakan tadi, ini adalah bagian daripada para tersangka yang selama ini masih ditangani oleh Polres Pesisir Selatan,” ucap Kapolres di Mapolres Pesisir Selatan, Painan, Senin (20/05/2024).

Dijelaskan Kapolres, adapun barang bukti yang ditemukan pada kegiatan Operasi Antik Singgalang 2024, yakni narkotika jenis sabu dan Ganja, sedangkan pengungkapan kasus selama operasi Antik 2024 sebanyak 11 Kasus dengan rincian tersangka 14 orang, 12 laki–laki dewasa, 1 perempuan dan anak di bawah umur 1 orang.

Sebelumnya pengungkapan kasus selama operasi Antik Singgalang 2023 yang lalu sebanyak 9 Kasus dengan rincian tersangka 11 orang. Dengan hasil ini, kata Kapolres, maka terjadi peningkatan dibandingkan dengan hasil operasi tahun 2023.

“Tahun 2023 ini kalau kita bandingkan dengan 2024, yaitu 9 kasus dari barang bukti berupa sabu dan ganja, kemudian di tahun 2024 menjadi 11 kasus dengan jenis barang bukti yang sama,” jelasnya.

AKBP Nurhadiansyah menerangkan, tersangka akan dikenakan pasal 114 ayat 2 junto pasal 112 ayat 2, dan Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009, tentang narkotika dengan pidana ancaman mati ataupun Minimal 20 tahun.

Berdasarkan analisa, dengan adanya peningkatan kegiatan dan hasil kegiatan operasi ini lebih kurang mencapai 70 persen. Artinya bahwa daerah kita ini adalah daerah yang menjadi rawan penyalahgunaan Narkotika.

“Oleh karenanya, segala harapan kami kepada stakeholder, seluruh masyarakat kita lakukan upaya peningkatan kesadaran diri untuk menjauhi narkotika,” terangnya.

Lebih lanjut, Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait tidak henti-hentinya untuk berkolaborasi dalam rangka upaya pencegahan.

“Tentunya informasi yang kami harapkan dari seluruh masyarakat dan stakeholder kaitannya dengan kerawanan dan kemungkinan masuknya jalur narkotika dari luar daerah ke wilayah Pessel.”

Kemudian kata Kapolres, penanggulangan penyalahgunaan narkotika ini tentunya tidak hanya dengan melakukan upaya–upaya penegakan hukum saja, akan tetapi tentunya dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait dan seluruh masyarakat untuk mau bekerja sama mencegah, sehingga tidak muncul korban–korban pengguna baru.

Sementara itu, menurut keterangan Kasat Resnarkoba Polres Pesisir Selatan Iptu Riki Yovrizal, S.H. M.H. dari 6 Polres jajaran Polda Sumbar yang menggelar Operasi Antik Singgalang 2024, Polres Pesisir Selatan terbanyak dalam pengungkapan kasus di samping Polresta Padang sebagai pelaksana imbangan operasi. (*)