PESSEL, BeritaBhayangkara – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terus meningkatkan perkembangan “Desa Cerdas”, sehingga masyarakat Desa atau Nagari juga mampu ikut dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat terkait perkembangan informasi digital.
Terkait program Desa Cerdas tersebut, Pemerintah Nagari Koto Anau Tapan melaksanakan pelatihan jurnalistik di Kantor Wali Nagari Koto Anau Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai, Rabu (22/05/2024).
Wali Nagari Koto Anau Tapan diwakili Sekretaris Nagari (Seknag) Jafrizal membuka secara langsung pelatihan jurnalistik yang dihadiri Narasumber, Duta Digital Yuma Yunita, Kader Digital sera peserta pelatihan jurnalistik yang berasal dari kader Nagari Koto Anau, BUMNag, PKK dan Perangkat Nagari.
Sekretaris Nagari Jafrizal menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan pelatihan jurnalistik progam desa cerdas. Hal ini terkait perkembangan media sosial mulai menuntut kita harus belajar mengabarkan, baik itu tentang perkembangan Nagari atau perkembangan masyarakat nagari, maka dari itu pelatihan menulis atau jurnaistik ini sangat perlu, agar cara menulisnya benar.
Pemerintah Nagari Koto Anau menyambut positif kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih dengan adanya program Desa Cerdas. Oleh karena itu, ia berharap kepada para peserta pelatihan bisa mendapatkan pengalaman dan pembelajaran, kemudian bagi pihak Nagari tentunya dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pelatihan jurnalistik ini,” ungkapnya.
Duta Digital Yuma Yunita juga ajak masyarakat bisa mengenal jurnalistik dan berharap melalui pelatihan ini para peserta memiliki dasar ilmu jurnalistik dalam penulisan berita, sehingga tulisan-tulisan yang diunggah di media sosial maupun website desa mengikuti kaidah penulisan berita.
Kegiatan ini digelar melalui hasil rembuk Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD), salah satunya pelatihan jurnalistik dan akan dilanjut design grafis, digital marketing, fotografi. “Ya, rencananya nanti sasarannya adalah pemuda, pemudi, UMKM Nagari, yang bisa menulis di setiap dusun atau kampung,” kata Duta Desa Cerdas.
Salah seorang peserta, Nora Irami, kepada awak media ini menyampaikan, “Alhamdulillah, dengan mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik, saya sangat senang dan mendapatkan ilmu tentang menulis yang baik serta bisa mengenal tentang dunia jurnalistik atau kewartawanan.” (Mayadi)