SURABAYA, BeritaBhayangkara – Dalam rangka menjaga integritas dan ketaatan terhadap hukum dalam organisasi militer di masa depan, Kepala Kejaksaan Tinggi Militer Jawa Timur atau Oditurat Militer Tinggi, Laksma TNI Dr. Ali Ridlo, S.H., M.M., M.H., berkesempatan melakukan diskusi terkait pengembangan SDM TNI bersama Motivator Nasional Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd. I., M.Pd., C.HT dari Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia di kantor Oditurat Militer Tinggi Jawa Timur, Rabu (4/9/24).
Dari diskusi Pengembangan SDM TNI tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi Militer Jawa Timur atau yang biasa disebut (Kepala Otmilti) Oditurat Militer TNI berharap agar prajurit berkomitmen taat sesuai dengan aturan dan menghindari perbuatan tercela apalagi melanggar disiplin jelang Pilkada serentak 2024
“Dari kejadian yang ada memang sangat penting pengembangan SDM anggota, tentunya kami berharap agar prajurit terus berkomitmen untuk taat aturan dan jangan melanggar disiplin militer yang ada sehingga nanti mampu tercipta Tentara Naisonal Indonesia yang kuat dan Solid”, kata Laksma TNI Dr. Ali Ridho, S.H., M.M., M.H.
Perlu diketahui bahwa Oditurat merupakan badan pelaksana kekuasaan pemerintahan negara di bidang penuntutan dan penyidikan di lingkungan Angkatan Bersenjata berdasarkan pelimpahan dari Panglima, dengan memperhatikan kepentingan penyelenggaraan pertahanan keamanan negara
Dengan visi terwujudnya Oditurat Militer Tinggi III Surabaya yang Professional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif (PRIMA) yang dilandasi peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dalam upaya penegakan hukum ini semoga tercipta kondisi yang diharapkan.
Sedangkan kondisi yang diharapkan adalah pencapaian sasaran kegiatan yang dapat berlangsung secara cepat dan tepat dengan efektif dan efisien sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditetapkan sebagaimana prosedur hubungan komandan dan staf serta hubungan antar kelembagaan. Dengan meminimalkan terjadinya tindak pidana di seluruh wilayah Jawa Timur yang dilakukan oleh prajurit TNI diharapkan dapat menghindarkan dari gesekan dengan masyarakat sehingga dapat menciptakan rasa aman, nyaman, tertib dan damai yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur.
Diskusi ringan berbobot itu berlangsung hampir dua jam sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB bersama pakar SDM Militer yang juga motivator nasional, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I. M.Pd, C.Ht. C.Ps. adalah Motivator Kelahiran Bali yang menerima berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya adalah pernah meraih Rekor MURI tahun 2015 dan Rekor LEPRID (Lembaga Prestasi Indonesia Dunia) tahun 2017 dan Rekor LEPRID tahun 2022 (Motivasi di atas awan) hingga ASEAN The Best Motivator.
Melalui perusahaan Thanks Institute Indonesia, Ketut Abid Halimi sejak tahun 2013 berkeliling Indonesia, Asia dan Eropa melakukan “penggugahan dan perubahan” dengan menginjeksi mental dan spiritual dan mengatrolnya di titik teratas fitrah manusia sebagai Khalifah fil ardh. (*dbs)