MANOKWARI, BeritaBhayangkara – Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-79 dengan penuh semangat di seluruh penjuru negeri. Di wilayah Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari, peringatan ini dihadiri oleh berbagai unsur TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat, di Manokwari, Papua Barat. Tema yang diusung tahun ini adalah “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”, tema tersebut sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menjaga dan mengawal kelangsungan hidup Bangsa dan Negara, Sabtu (5/10/2024).
Dalam amanat tertulis Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang disampaikan oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga kepada prajurit ia menyampaikan bahwa prajurit TNI sebagai pilar pertahanan Negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan Negara dalam mewujudkan Indonesia maju.
“Perkembangan lingkungan strategis yang diikuti perubahan politik, ekonomi dan teknologi terus berkembang secara dinamis dan makin kompleks. Selain telah menciptakan dimensi dan spektrum peperangan baru, juga membawa dampak disrupsi di segala bidang kehidupan. Perkembangan situasi ini harus terus diikuti dan menjadi dasar dalam penyiapan kapabilitas tni dari waktu ke waktu. Untuk itu, TNI perlu diawaki oleh SDM yang berkualitas tinggi dan berkemampuan inovatif dalam membangun institusi yang modern,” ucapnya.
Para prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis sekaligus mampu mengoperasikan dan memelihara alutsista yang berteknologi tinggi, bila hal ini dapat terwujud, transformasi TNI menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah regional maupun internasional akan menjadi suatu keniscayaan.
“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh prajurit bahwa kita dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi. Sekecil apapun sikap dan tindakan yang kurang bijak akan dapat mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional, oleh karenanya prajurit harus bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan, memanfaatkan peluang, memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan dilandasi semangat gotong-royong dan sinergitas bersama komponen Bangsa lainnya,” ungkapnya.
Momentum ini Panglima TNI menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada seluruh prajurit atas dedikasi dan integritasnya dalam menjalankan tugas, sehingga TNI hingga saat ini terus mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia.
Acara peringatan HUT TNI ke-79 di Kodam XVIII/Kasuari ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan istimewa. Salah satu momen penting dalam peringatan tersebut adalah penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Kesetiaan, yang diberikan kepada para prajurit yang telah berdedikasi selama puluhan tahun dalam pengabdian mereka. Selain itu, piagam penghargaan juga diserahkan kepada prajurit yang dinilai memiliki prestasi dan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugas, serta defile oleh pasukan upacara.
Tidak hanya itu, suasana semakin meriah dengan pertunjukan demonstrasi keterampilan prajurit, yang memperlihatkan kesiapsiagaan dan kemampuan mereka dalam berbagai teknik militer. Penampilan tersebut menampilkan kecepatan, ketangguhan, dan kemampuan taktis para prajurit TNI. Di akhir acara, hadirin disuguhkan hiburan khas TNI, yaitu Joget Komando, yang dipersembahkan oleh para prajurit dan seluruh peserta upacara dalam suasana penuh semangat kebersamaan diakhiri dengan acara syukuran. (Pendam XVIII/Ksr)