BANDUNG, BeritaBhayangkara.com – Dalam rangka persiapan Pengamanan Pemilu 2019, Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi menggelar Latihan Gabungan (Latgab) TNI-Polri dalam Simulasi Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Lapangan Manunggal Brigif 15/Kujang, Jl. Kebon Rumput Kota Cimahi, Jumat, (8/3/2019).
Disampaikan oleh Kapolda Jabar, Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I., bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan Sinergitas dan Soliditas TNI Polri serta untuk menambah wawasan, pengetahuan serta keterampilan secara tekhnis dan taktis melalui latihan bersama TNI Polri guna menyamakan persepsi, pola pikir, pola sikap, pola tindak secara terpadu, sistematis dan komperhensif bagi para personel.
Ditambahkan Kapolda Jabar, bahwa Polda Jabar telah siap dalam mengamankan Pemilu 2019 yang diwujudkan melalui Asta Siap yaitu Siap Piranti Lunak, Siap Posko, Siap Latihan Pra Operasi, Kondisi Kamtibmas, Sarana Prasarana serta anggaran. Hal ini telah dilaksanakan mulai dari tingkat Polda Jabar hingga Satuan kewilayahan dengan melibatkan 22.870 Personel Polri, 10.646 Personel TNI dan 242.455 Linmas yang akan melaksanakan pengamanan di 116.521 TPS.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menyampaikan bahwa Latihan Gabungan TNI-Polri ini digelar untuk memastikan kesiapan, sekaligus menangkal segala potensi ancaman yang mungkin terjadi saat Pemilu 2019 serta meningkatkan Sinergitas dan Soliditas Jajaran TNI POLRI.
Latihan diikuti oleh Personel dari berbagai Satuan yang berada di lingkungan Kodam III/Siliwangi serta Polda Jawa Barat, serta Instansi Pemerintah seperti Damkar Kota Cimahi dan Satpol PP Kota Cimahi.
Kabid Humas Polda Jabar menambahkan, bahwa Skenario simulasi diantaranya berkaitan dengan penanganan potensi unjuk rasa, upaya yang dilakukan oleh Tim gabungan dalam pengendalian massa, termasuk dengan menggunakan kendaraan taktis seperti water cannon untuk menghalau massa. Selain itu dilakukan upaya pencegahan serta deteksi gangguan keamanan, juga dilaksanakan dengan patroli gabungan Babinsa serta Bhabinkamtibmas.
Saat bersamaan, Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Markas Daerah Jawa Barat Ukur Purba, ST kepada awak media ini melalui keterangannya salut dengan latihan pengamanan yang digelar, juga menunjukkan kekompakan dan sinergitas antara TNI dan Polri untuk bersatu padu mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, termasuk tokoh-tokoh politik, untuk memaknai pelaksanaan Pemilu 2019 tersebut sebagai sebuah pesta demokrasi yang sudah selayaknya lebih banyak diisi dengan sukacita dan kedamaian, bukan justru mengarah pada hal yang provokatif, kebencian, SARA dan berita-berita Hoax, ujar Ukur Purba.
“Masyarakat diharapkan tetap menjaga kekompakan dan persatuan. Tidak mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan karena berpotensi memecah kehidupan bangsa yang harmonis,” katanya.
Ia mengingatkan masyarakat tidak melihat bahwa pelaksanaan pemilu adalah kegiatan yang menakutkan. Meskipun demikian, melihat sinergitas TNI Polri dalam latihan gabungan tersebut, Ukur Purba dapat memastikan bahwa POLRI TNI telah siap dalam upaya antisipasi untuk mewujdukan pelaksanaan pemilu yang aman, ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Kabaintelkam Polri, Waasops Panglima TNI, Asops Kapolri, Kakorsabhara Baharkam Polri, Kasespim Polri, Pangdam III/ Siliwangi, Kapolda Jabar, Wakapolda Jabar, Wadankorpaskhas AU, Wakil Gubernur Jawa Barat, Ketua Komisi I DPRD Jabar, Kabinda Jabar, Kasgartap II/ Bandung, Dan Pussenarmed Kodiklat, Ketua KPU Jabar, Ketua Divisi Penindakan Bawaslu, Danlanud Sulaeman, Dan Pusdik Armed, Dan Brigif 15 /Kujang Cimahi, para Danrem dan Dandim Jajaran Kodam III/ Siliwangi, Kapolres Jajaran Polda Jabar, para Pimpinan Instansi Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, para Ketua Partai Politik dan Ketua Organisasi Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda se Jawa Barat serta Peserta Latihan Gabungan TNI Polri.
Pewarta : Manurung