banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Aksi Heroik Kapolres Metro Jakarta Pusat Berhasil Amankan Demo dan Pembajak Mobil Pertamina

JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Aksi Heroik Pihak kepolisian berhasil mengamankan dua mobil tangki PT Pertamina yang dihadang dan dilarikan orang tidak dikenal. Pembajakan itu dilakukan sekitar pukul 05.00, Senin (18/3/2019) pagi tadi.

Dua mobil tangki berisi BBM milik Pertamina dibajak dan dibawa ke tengah massa aksi demo di depan Istana. Polisi telah meminta keterangan tiga orang pendemo terkait kejadian itu.

“Tadi ada yang sudah kita mintai keterangan tiga orang,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan kepada awak media ini, Senin (18/3/2019).

Truk tersebut dibawa oleh massa setelah menghadang kedua sopir di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada pukul 05.00 WIB. Truk itu sedianya mengisi biosolar di SPBU Tangerang.

Saat hendak masuk ke Pintu Tol Ancol, massa menghadang truk dan menurunkan paksa kedua sopir. Truk itu kemudian dibawa massa ke tengah-tengah aksi demo di depan Istana.

Kombes Harry dan jajaran yang mengetahui hal itu langsung bernegosiasi dengan massa. Tidak lama kemudian, Kombes Harry berhasil menguasai truk dan membawa keluar truk dari kerumunan massa.

“Truknya nanti kita serahkan ke Polres Jakut dan nanti yang tindak lanjuti pidananya itu dari Polres Jakut. Yang penting sekarang kita amankan demonya,” tuturnya.

Polres Jakarta Utara menyelidiki kasus pembajakan mobil tangki Pertamina yang dibawa dari Ancol ke depan Istana, Jakarta Pusat. 10 orang diduga pelaku sudah diidentifikasi oleh polisi.

“Kita sudah identifikasi sekitar 10 orang pelaku dan sudah kita profiling para pelaku,” kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi saat dilansir dari detikcom, Senin (18/3/2019).

Kapolres mengatakan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan keterangan para saksi. Polisi juga akan meminta keterangan dari pihak PT Pertamina Patra Niaga selaku perusahaan transportir BBM.

Mobil tangki tersebut awalnya mengisi solar di Depo Pertamina Plumpang pada pukul 04.30 WIB. Truk tersebut sedianya melakukan pengisian di SPBU Tangerang.

“Setelah keluar dari Depo Plumpang, kurang lebih sekitar pukul 05.00 WIB masuk ke Tol Ancol, karena dia mau ngisi di SPBU Tangerang,” jelasnya.

Massa sekitar 10 orang kemudian menghadang mobil tangki itu dan membawanya ke tengah-tengah aksi di Taman Pandang, kawasan Monas, Jakpus. Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.

“Saat ini ada sepuluh orang yang teridentifikasi, kemungkinan bisa saja bertambah tergantung dari pemeriksaan nanti,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati buka suara soal pembajak mobil tangki BBM. Nicke mengatakan, pembajak bukanlah pegawai Pertamina.

Menurutnya pembajak truk tangki pegawai outsourcing Pertamina Patra Niaga.

“Bukan pegawai Pertamina itu, itu kaitannya dengan AMT (awak mobil tangki) yang dulu itu. Itu pegawai outsourcing dari Patra Niaga,” ujarnya di Kantor PLN Jakarta, Senin (18/3/2019).

Nicke menyerahkan masalah tersebut ke aparat penegak hukum karena menurutnya pembajakan peristiwa yang tidak biasa.

Pewarta ; Manurung