banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Iman dan Ketakwaan, Pondasi Bagi Generasi Milenial Berdaya Saing Global

Pratu Muhammad Firmansyah, setelah shalat Isya memberikan pembelajaran dasar agama dan membaca Al-Quran bagi anak-anak di Desa Eban

JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Untuk menjadikan generasi milenial yang Berdaya Saing Global, dibutuhkan pondasi berupa Iman dan Takwa (Imtaq) kepada Tuhan YME.

Hal itu disampaikan Dansatgas Yonmek 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos.,M.M.,M.I.Pol dalam rilis tertulisnya di Timor Tengah Utara (TTU), Selasa (19/3/2019).

Diungkapkan Dansatgas, generasi muda saat ini atau yang biasa disebut Generasi Milenial sangat rentan dengan pengaruh teknologi informasi dan komunikasi yang sangat terbuka, seperti saat ini.

“Kunci dalam menghadapi dampak globalisasi adalah karakter atau watak, sifat, akhlak ataupun kepribadian, karena itu yang akan memberikan efek penangkal terhadap berbagai semburan informasi yang demikian masif,” ujar Hendra.

“Daya tahan seseorang tergantung kemampuannya dalam menyaring serta memilih (informasi) yang baik atau negatif. Untuk itu, dalam menghadapi (pengaruh) globalisasi, kita harus tanamkan sikap, mental dan akhlak sejak usia dini,” imbuhnya.

Berdasarkan pemikiran tersebut, maka dirinya pun menekankan kepada anggotanya untuk membantu anak-anak disekitar pos dalam hal pemberian wawasan kebangsaan dan penguatan spiritual.

“Seperti yang dilakukan anggota kita (Pratu Muhammad Firmansyah), setelah shalat Isya memberikan pembelajaran dasar agama dan membaca Al-Quran bagi anak-anak di Desa Eban,” terangnya.

“Meski berada di provinsi yang mayoritasnya beragama Nasrani, Desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Miomafo Barat ini, terdapat penduduk yang beragama Islam sejumlah 5 persen dari Mayoritas Nasrani namun hidup rukun berdampingan,” imbuhnya

Adapun kegiatan bimbingan agama dilakukan anggotanya tersebut, menurutnya lebih kepada pengetahuan dasar tentang agama dan membaca Al-Quran.

“Ini penting untuk diajarkan secara dini, agar mereka mampu menelaah mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Termasuk juga yang diajarkan dalam ajaran agama kita harus mematuhi dan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,” pungkas Hendra.

Pewarta : Putri