PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Kehadiran Satgas Pamtas Yonif 328/Dgh di Tanah Papua, selain menjaga wilayah perbatasan dan memberi perlindungan pada masyarakat, juga memberi rasa aman bagi wisatawan yang berkunjung ke Skouw.
Tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 328/Dgh, Mayor Inf Erwin Iswari, dalam rilis tertulisnya, di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (20/3/2019).
Diungkapkan Dansatgas, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dulu menyimpan cerita kelam, dimana pada tahun 2014 terjadi kontak tembak antara TNI dan kelompok separatis.
“Semenjak diresmikan pada bulan Mei 2017 lalu, kejadian kelam tersebut kini tinggal kenangan. Karena alamnya begitu mempesona dan indah, kawasan perbatasan RI-PNG (Skouw) ini menjadi daya tarik bagi masyarakat Papua maupun lainnya, “ujarnya.
Karena keindahannya itu, kata Dansatgas, wilayah ini menjadi salah satu perhatian bagi Kementerian Pariwisata, untuk diberdayakan sebagai wisata.
“Untuk itu digelar sosialisasi sadar wisata, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang ada di Skouw ini, yang juga diikuti personal Satgas Yonif PR 328/Dgh dan sekitar 70 orang warga dari Distrik Muara Tami,”jelas Erwin.
“Tujuannya untuk mensosialisasikan tempat-tempat yang memiliki potensi wisata di Kota Jayapura. Salah satunya adalah PLBN perbatasan RI-PNG yang kerap dikunjungi oleh masyarakat,”tambahnya.
Dalam acara sosialisasi itu, bertindak sebagai nara sumber yaitu Ibu Diana Simanjuntak, (Perwakilan dari Asisten Deputi I Pariwisata) dan Bapak Jerry Aronggear (Dosen Akademi Pariwisata Jayapura),”tutur alumni Akmil 2002 ini.
Sementara itu di dalam penjelasannya, Diana Simanjuntak mengajak seluruh peserta yang hadir, untuk menumbuhkan kepedulian dan menjaga kelestarian alam maupun lingkungan Distrik Muara Tami, yang menurutnya memiliki alam yang sangat eksotis.
“Kegiatan sadar wisata yang mengangkat tema Sapta Pesona 7 K yaitu Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan dan Kenangan, diharapkan membangkitkan sektor wisata Papua,” tegasnya.
“Keterlibatan Satgas TNI AD dalam mendukung kegiatan kepariwisataan di daerah Skouw Batas adalah, bersama-sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pariwisata ini,” imbuhnya.
Sedangkan Jerry Aronggear berharap, kepedulian masyarakat dalam menjaga dan merawat alam sejak dini. Menurutnya penting, agar keindahan dan kelestarian alam yang indah mempesona menjadi tanggungjawab bersama.
Pewarta : Putri