CIMAHI, BeritaBhayangkara.com – Sebagai salah satu upaya meningkatkan hubungan antara Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat dengan Awak Media Massa sebagai mitra kerja, khususnya dalam mempublikasikan kegiatan TNI Angkatan Darat, Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) menyelenggarakan Press Tour bersama Awak media Massa yang berlangsung di Pusdik Armed, Jumat, (29/03/2019) setelah sebelumnya melaksanakan kunjungan ke Pussenarmed dan Batalyon 4/105 GS kemarin.
Dalam kegiatan tersebut tampak dihadiri oleh 17 awak Media yang tergabung, diantaranya Media Online, Media Elektronik dan Media Cetak serta 12 orang dari Jajaran Dispenad.
Adapun tujuan diadakannya Press tour bagi awak media ini adalah agar rekan-rekan wartawan/awak media dapat melihat dan mempelajari secara langsung alutsista dan Program kerja TNI AD khususnya yang ada di Wilayah Cimahi, ujar Kasubdis Medtek Letkol Inf Paiman dalam sambutannya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kegiatan hari ini untuk menjalin kebersamaan sekaligus memperkenalkan kepada awak media mengenai tugas-tugas pokok Tentara Nasional Indonesia, khususnya TNI Angkatan Darat serta Alutsista yang dimiliki dalam menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di bidang Pertahanan, ujar Letkol Inf Paiman.
Saat bersamaan, Komandan Pusdik Armed Pussenarmed Kodiklatad Kolonel Arm Djoni Prasetyo, S.Sos menjelaskan dimana Pusat Pendidikan Artileri Medan atau (Pusdik Armed) adalah kawah candra dimuka prajurit Artileri Medan yang berkedudukan di bawah Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) dan bertugas menyelenggarakan pendidikan kecabangan Artileri Medan dalam rangka mendukung tugas Pussenarmed Kodiklat TNI AD.
Pusdik Armed yang berlokasi di Jalan Baros, Kota Cimahi ini dijadikan sebagai tempat menimba ilmu militer oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dimana tempat ini merupakan sarana pendidikan para tentara artileri medan atau pengetahuan kesenjataan.
Alutsista terbaru yang dimiliki Pusdik Armed diantaranya ada roket MLRS Astros MK II buatan Brazil, meriam 155 mm Caesar buatan Perancis, meriam 155 mm KH-179 buatan Korea Selatan dan Meriam GS M109A4-BE 155 mm buatan Amerika serikat.
“Sekarang proses modernisasi sedang berjalan, saat ini kita memiliki alutsista yang canggih. Disini (Pusdik Armed) melahirkan prajurit-prajurit terbaik untuk mengoperasionalkan meriam terbaru kita dimana proses modernisasi yakni upgrade sistem pengendalian dan penembakan pada meriam lama dari sistem manual sudah menjadi sistem komputerisasi,” ujar Komandan Pusdik Armed Pussenarmed Kodiklatad Kolonel Arm Djoni Prasetyo, S.Sos.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata diteruskan melihat Demonstrasi, Alutsista Armed, ruang Simulator Astros serta tempat Prajurit Pusdik Armed dididik dan dilatih untuk lebih memahami pengoperasian Alutsista.
“Diharapkan pendidikan yang diberikan di Pusdik Armed mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan untuk dapat melaksanakan tugas yang profesional dan handal, memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta kondisi Jasmani yang Samapta guna mendukung pelaksanaan tugas dan membentuk Armed yang Modern, Cerdas dan Tangguh,” ujar Kolonel Arm Djoni Prasetyo, S.Sos.
“Armed yang modern harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi Alutsista Armed yang semakin canggih. Modernisasi Alutsista merupakan suatu kondisi yang tidak dapat dihindari dan harus dapat diantisipasi pengetahuan dan keterampilan terkait Alutsista Armed yang canggih dan modern,” imbuhnya.
Menurutnya, setiap Prajurit Armed harus memiliki mental dan daya juang yang tangguh agar dapat menyelesaikan setiap tantangan tugas yang dihadapi secara optimal. “Hal ini terkait dengan dinamika perkembangan situasi dan potensi ancaman yang senantiasa berkembang saat ini agar mampu mendukung pelaksanaan tugas,”sambungnya.
Untuk mampu mengawaki Alutsista tersebut, Prajurit Armed harus memiliki kecerdasan yang memadai sehingga mampu menyerap ilmu serta memahami bahwa Pusat pendidikan Armed untuk meningkatkan profesionalisme prajurit di bidang pengetahuan dan keterampilan teknis Kecabangan Armed yang sejalan dengan modernisasi Alutsista TNI AD,” terangnya.
Untuk itu diharapkan para Prajurit Armed dituntut senantiasa mampu memelihara integritas kepribadian sebagai Bintara Kecabangan Armed, mampu mengaplikasikan pengetahuan Dasar Kecabangan Armed, mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan teknik dan taktik Kecabangan Armed. “Selain itu juga mampu mengaplikasikan Kepemimpinan serta mampu memelihara kondisi jasmani yang samapta, “tegas Kolonel Arm Djoni Prasetyo, S.Sos mengakhiri.
Pewarta : Manurung