POLMAN, BeritaBhayangkara.com – Netralitas TNI dalam Pemilu menjadi pokok bahasan utama Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto Usai membuka kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter yang berlangsung di Baruga Mammesa Kodim 1402/Polmas. Jum’at (12/4/2019)
Pelaksanaan Pemilu tinggal menghitung hari, konstelasi politik cenderung dinamis, untuk itu kita semua berkewajiban menjaga situasi ini agar tetap kondusif sehingga Pemilu berlangsung aman dan pegang teguh netralitas TNI.
“Penekanan tentang Netralitas ini sama yang disampaikan Pangdam maupun Danrem. Ini sifatnya berulang-ulang, namun ini sudah menjadi kewajiban pimpinan,” ungkap Letkol Dedi mengawali sambutannya.
Penegasan ini merupakan instruksi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi untuk menciptakan anggota TNI di jajaran Kodam Hasanuddin yang menjunjung tinggi netralitas dalam pelaksanaan pemilu,” Jelas Letkol Dedi Setia
Pangdam meminta Kodim, Polres dan Pemda serta elemen masyarakat lainnya terus bersinergi dalam rangka persiapan Pemilu Serentak Pilpres & Pileg 17 April 2019 serta bersama sama menciptakan suasana aman dan kondusif, yakinkan masyarakat memilih dengan tenang sesuai pilihannya, Persatuan dan Kesatuan adalah hal yang utama untuk kita bersama.
Dikatakan lulusan Akmil Tahun 1999 itu bahwa penekanan tentang Netralitas TNI, yang disampaikan ini dengan tujuan agar para prajurit dan PNS Kodim 1402/Polmas tidak melakukan pelanggaran atau tindak pidana yang berkaitan dengan Pemilu, karena hal tersebut akan merusak citra TNI dan mencederai pesta demokrasi.
Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD, yang memiliki dan menggunakan hak politiknya pada Pemilu ini, silahkan menyalurkannya dengan sebaik-baiknya, namun tentunya tetap memposisikan sikap netral selaku Aparatur Sipil Negara (ASN)
“Bersikap bijak dan waspada atas arus informasi yang bertebaran di sosial media, jangan sampai terprovokasi. Peredaran berita hoax stop sampai di kita, jangan di share ke yang lain,” Tandasnya.
Laporan:Zaenal